Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.221 views

Peringatan Dua Tahun Operasi Badai Al-Aqsa: Dua Dosa Besar yang Dilakukan Mujahidin Gaza!

Oleh: Hamid Abdul Azhim hafizhahullah, Kontributor majalah Ansharun Nabi

Perang melawan model, perang melawan nilai, perang melawan gagasan, perang melawan konsep.

Kata-kata ini berlompatan di depan saya saat saya mencari istilah yang tepat untuk menggambarkan perang Zionis terhadap Gaza. Bagi saya, gambaran ini jauh lebih luas dan mendalam daripada sekadar perang lokal yang terbatas pada wilayah Gaza. Perang yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 ini hanyalah bagian kecil dari sebuah lukisan besar yang harus kita lihat secara keseluruhan. Mari kita menjauh sejenak untuk melihat gambaran lengkapnya.

Dosa Pertama: Menyajikan Model Baru

Dosa terbesar mujahidin Gaza, yang tidak akan pernah dimaafkan oleh Amerika, sekutunya yang tidak sah, Israel, dan kubu Zionis-Krusader secara umum, adalah bahwa Operasi Badai Al-Aqsa telah menjadi sebuah 'model'.

Ya, sebuah model perlawanan, ketahanan, jihad, dan pertempuran melawan kubu kekafiran Barat secara khusus. Model yang disiarkan langsung kepada bangsa-bangsa yang tertindas untuk diikuti. Model yang ditampilkan di layar kaca di hadapan anak-anak, remaja, dan generasi muda di seluruh dunia, menampilkan pahlawan sejati—bukan pahlawan buatan seperti Superman, Batman, Spider-Man, atau Iron Man!

Pahlawan yang melakukan misi luar biasa: seorang pejuang yang memanjat tank dan meletakkan bom di dalamnya, seorang lain muncul dari bawah tanah untuk menyerang sekelompok tentara tanpa sedikit pun rasa takut, dan seorang lagi mengenakan pakaian rapi, berjalan dengan percaya diri sambil melemparkan granat ke arah tentara Zionis, dan seterusnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, misi dan operasi seperti ini direkam dan ditampilkan dengan cara ini: klip video yang jelas, autentik, berlimpah, dan berurutan!

Anak kecil yang menyaksikan ini tidak akan merasakan apa pun selain kagum yang mendalam. Ia akan membayangkan dirinya berada di posisi para pahlawan pemberani yang luar biasa dan kuat ini! Gambar-gambar ini tidak akan pernah pudar dari ingatannya, bahkan ia akan membagikannya melalui ponselnya kepada teman-temannya!

Sebelum Badai Al-Aqsa, jika kita menjauh sejenak, gambarannya adalah: kubu Zionis-Krusader menduduki sebagian besar wilayah dunia, baik melalui pendudukan langsung, melalui penguasa pengkhianat sebagai proksi, maupun melalui ekonomi dan perjanjian internasional. Mereka menghancurkan negara dan rakyat di berbagai belahan dunia tanpa perlawanan atau pencegahan apa pun.

Namun, kemudian datanglah mujahidin dari Gaza untuk menyajikan model baru kepada dunia, seolah berkata: "Wahai bangsa-bangsa dunia, tahukah kalian bahwa kalian bisa mengalahkan Amerika? Tahukah kalian bahwa musuh kita bukan dewa (dan tiada Tuhan selain Allah), melainkan manusia yang bisa dikalahkan dan dihina?"

Kami telah 'berhasil' mempermalukan, membuat berlutut, dan menghancurkan salah satu pilar penting dan ujung tombak kubu Zionis-Crusader (salibis), yaitu entitas haram Israel, melalui rencana Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober.

Di sinilah kegilaan kaum kafir Barat memuncak. Mereka memutuskan bahwa 'model' ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Mujahidin ini, keluarga mereka, rakyat tempat mereka berasal, tanah mereka, dan siapa pun yang mendukung mereka harus dijadikan pelajaran bagi siapa saja yang berani melawan.

Model perlawanan ini, yang membuat bangsa-bangsa tertindas memahami bahwa mengalahkan penjajah adalah mungkin, harus dihancurkan sepenuhnya. Memori kolektif bangsa-bangsa harus kembali diingatkan bahwa hukuman atas perlawanan adalah pemusnahan, tidak ada yang lain selain pemusnahan.

Ini menjelaskan dengan sempurna apa yang terjadi setelah 7 Oktober: respons gila dan acak tanpa batas waktu atau tujuan militer yang jelas—genosida yang tidak hanya mendapat lampu hijau dari Amerika, seperti kata para analis, tetapi atas perintah langsung Amerika kepada Israel untuk memusnahkan Gaza sepenuhnya, menghapus 'pemberontak' ini dari keberadaan, dan menjadikan mereka kenangan belaka, sehingga dikatakan: "Inilah akibat bagi siapa saja yang berani melawan Amerika dan proksinya."

Dosa Kedua: Menghidupkan Kembali Jihad

Pernahkah kamu melihat negara tanpa kementerian pertahanan atau kementerian perang? Tentu saja tidak. Amerika dan sekutunya ingin Islam tanpa kementerian pertahanan, dan kementerian pertahanan kita sebagai umat Islam adalah jihad di jalan Allah.
Mereka berhasil mencemarkan jihad dengan label terorisme, membunuh karakter mujahidin dengan menyebut mereka teroris. Bahkan sosok Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, yang digambarkan dalam kitab-kitab syamail dan sirah, telah berubah di benak masyarakat Timur dan Barat menjadi prototipe teroris (naudzubillah, Rasulullah adalah kekasih dan pemimpin kita, Nabi rahmat).

Orang berjenggot dengan jubah putih kini dianggap teroris. Sementara seorang Kristen Amerika yang menembaki sekolah lamanya atau kerumunan di acara perayaan, membunuh puluhan orang, hanya disebut gila, sakit jiwa, atau paling banter penjahat—tapi bukan teroris, karena teroris haruslah Muslim!

Bahkan menjadi hal yang biasa ketika kita membaca berita tentang insiden di Amerika atau Eropa, bahwa polisi masih menyelidiki: "Apakah ini aksi teroris atau bukan?" Maksudnya, apakah pelakunya Muslim sehingga disebut teroris, atau non-Muslim sehingga dianggap insiden biasa?

Ya, mereka telah berhasil mencemarkan jihad dan melakukan pekerjaan luar biasa dalam hal ini! Hingga banyak Muslim merasa di lubuk hati mereka bahwa mereka adalah teroris. Di Barat, sebagian Muslim bahkan menyembunyikan identitas Islam mereka, mengganti nama-nama Islam mereka dengan nama lain di depan teman-teman mereka, merasa malu untuk menyatakan bahwa mereka hanya makan makanan halal, dan beberapa wanita melepas hijab karena takut dianggap teroris!

Setelah kemajuan gemilang Barat dalam perang melawan jihad, datanglah Badai Al-Aqsa untuk menyajikan jihad dalam wajah baru dan memperkenalkan mujahidin dalam citra modern:

Jihad adalah hak murni dan tuntutan sah yang asli, yaitu ketika yang tertindas bangkit untuk melindungi tanah, keluarga, dan rakyatnya dari pendudukan, blokade, kelaparan, dan pembunuhan. Setelah lebih dari tujuh puluh tahun pembantaian Zionis, pengusiran, Yahudisasi, kekejaman, penahanan, dan penyiksaan, jihad bukanlah terorisme, melainkan satu-satunya solusi. Tanpa jihad, kami, rakyat Gaza, akan dimusnahkan, lalu semua Muslim di muka bumi ini akan dimusnahkan, dan kemudian genosida akan meluas ke semua bangsa di wilayah impian Israel Raya!

Semua bukti menunjukkan hal ini, dan semua upaya Israel bergerak ke arah itu dengan cepat, siang dan malam, tanpa lelah sejak awal abad ke-20!

Mujahidin adalah manusia-manusia yang memperlakukan tawanan dengan cara yang bermartabat, sehingga para tawanan menghargai kebaikan mereka dan berbicara positif tentang mereka bahkan setelah dibebaskan dan kembali ke Israel tanpa ancaman dari mujahidin!. Mujahidin adalah pahlawan pemberani yang tidak takut mati demi membela tanah, anak-anak, dan wanita mereka—laki-laki sejati dan kuat dengan tulus!

Mereka adalah yang sujud dan rukuk, yang beriman kuat kepada agama mereka. Pemimpin mereka berjalan kaki untuk meninjau pasukannya, dengan Al-Qur’an di saku mereka, tanpa rasa takut atau bersembunyi, berjuang dengan tongkat mereka hingga nafas terakhir dengan tekad kuat. Begitu pula semua pemimpin mereka, yang dilihat dunia sebagai teladan kerendahan hati dan kejujuran. Orang-orang membandingkan mereka dengan presiden dan raja munafik di negara mereka, dan melihat perbedaan yang jelas, lalu memahami siapa sebenarnya mujahidin dan pemimpin mereka!

Gambaran baru tentang jihad dan mujahidin ini telah menghidupkan kembali semangat jihad di hati umat Islam dan berkontribusi besar dalam mematahkan narasi Zionis-Krusader tentang jihad dalam Islam.

Banyak orang mulai mempertanyakan hal-hal yang tak terbayangkan, bahkan oleh pesimis terbesar di Amerika, seperti: Apakah Osama bin Laden benar ketika menyerang Amerika pada 11 September? Apakah Taliban benar-benar teroris? Apakah Amerika adalah negara teroris dengan perangnya di Irak dan tempat lain?

Ya, jangan lupakan kampanye luas di kalangan pemuda Amerika setelah beberapa hari dari Badai Al-Aqsa, di mana mereka mulai mendiskusikan ulang konsep terorisme dan teroris. Apakah benar Muslim ini teroris seperti yang digambarkan media Amerika?
Seolah-olah mereka mulai meragukan semua konsep mereka tentang jihad dan mujahidin!

Dan jangan lupakan, pada peringatan kedua Badai Al-Aqsa, bahwa banyak influencer di Amerika dan Eropa mulai membaca tentang Islam dan menelusuri terjemahan Al-Quran untuk memahami agama orang-orang Gaza ini, yang mereka pandang saat itu sebagai makhluk luar biasa yang menakjubkan!

Dua dosa yang tidak akan pernah dimaafkan oleh orang-orang Gaza!

Ini bukan sekadar perang terbatas di wilayah sempit seperti Gaza, melainkan perang yang mengubah konsep, mengganti keyakinan, menghancurkan mentalitas penjajah Zionis, dan mengubah cara berpikir serta sudut pandang di hati bangsa-bangsa dunia.

Badai Al-Aqsa telah menciptakan gempa dan gunung berapi di jiwa umat-umat. Apa yang dilakukan Zionis, dengan dukungan Amerika yang tanpanya Israel pasti sudah hancur, dalam upaya genosida mereka tidak akan pernah bisa menyembuhkan luka dalam yang telah ditorehkan pada Israel. Luka itu akan segera menguras darah dari tubuhnya yang najis, hingga akhirnya ia jatuh sebagai bangkai yang hina.

Pada peringatan kedua Badai Al-Aqsa, saya katakan: Sungguh, kita umat Islam berhak berbangga bahwa mujahidin ini dan rakyat Gaza yang sabar dan teguh adalah bagian dari umat kita, bahwa kita adalah Muslim dan Arab seperti mereka. Namun, kita juga berhak merasa malu dan hina karena tidak mendukung dan membantu mereka dengan cukup. Ini adalah kesempatan untuk membuka lembaran baru dalam dukungan, solidaritas, dan bantuan.

Mari kita berdiri bersama mereka dengan segala kemampuan dan kekuatan yang kita miliki—dengan harta, senjata, makanan, doa, dan media—dengan segala cara. Pada peringatan kedua ini, saya berkata kepada semua saudara saya: "Demi Allah, saya memohon dan mencium tangan serta kaki kalian: "Jangan pernah lupakan Gaza!".

(ihsanul_faruqi/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X