TV Pro-Houtsi Klaim Pemberontak Syi'ah Yaman Tewaskan 18 Tentara Saudi di Perbatasan

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Sebuah saluran televisi pro-Houtsi, Al-Massirah TV mengklaim pada hari Kamis (21/5/2015) setidaknya 18 tentara Saudi tewas dalam serangan oleh kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi di situs militer Saudi di dekat perbatasan dengan Yaman.

Saluran televisi Al-Massirah mengatakan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi dan suku sekutu menyerang situs-situs militer Saudi yang berdekatan dengan pinggiran provinsi utara Saada, yang merupakan kubu pemberontak dukungan Iran itu di Yaman.

Namun stasiun penyiaran itu tidak melaporkan waktu terjadinya serangan tersebut, di mana koalisi militer yang dipimpin Saudi sedang melakukan kampanye udara anti-Houthi di Yaman belum menanggapi.

Saluran itu mengatakan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi menghancurkan sejumlah peralatan militer milik tentara Saudi dan meluncurkan roket ke sejumlah situs militer lainnya yang mengangkangi perbatasan dengan Saada.

Kekacauan telah meningkat di Yaman sejak September lalu, ketika kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Syi'ah Iran merebut ibukota Sana'a sebelum mereka berusaha mencaplok ke bagian lain dari negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut.

Sejak akhir Maret, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arab nya telah menggempur posisi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman.

Riyadh mengatakan kampanye adalah dalam menanggapi permintaan dari presiden Yaman yang diperangi, Abdu Rabbu Mansour Hadi, untuk intervensi militer terhadap Syi'ah Houtsi demi mengembalikannya ke tampuk kekuasaan yang sah. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Muslimin Rohingya Lebih Memilih Tinggal di Aceh daripada Kembali Ditindas di Myanmar
• SOHR: Daulah Islam Tewaskan sedikitnya 100 Tentara Pro-Assad di Kota Kuno Palmyra
• Yaman: Tidak Akan Ada Pembicaraan Kecuali Pemberontak Syi'ah Houtsi Mundur
• Kapolwil Anbar Dipecat Setelah Daulah Islamiyah (ISIS) Kuasai Ibukota Propinsi
• Kota Kuno Parlmyra Jatuh ke Tangan Daulah Islamiyah
• Washington Tak Akan Ubah Strateginya Meski Ramadi Jatuh ke Tangan Daulah Islamiyah
• Ketua Parlemen Jerman Lammert Membatalkan Pertemuan Dengan al-Sisi
• Pesawat Mata-mata Tak Berawak Jatuh di Wilayah Kekuasaan Al-Shabaab di Galgaduud Somalia