Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Juni 2015 08:20 wib
7.143 views
Pakistan Tutup Kantor Lembaga Bantuan 'Save The Children' dan Usir stafnya
ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pihak berwenang di Pakistan telah menutup kantor kelompok bantuan internasional, Save the Children, memerintahkan para anggota badan amal tersebut untuk meninggalkan negara itu.
Menurut polisi dan pejabat pemerintah Pakistan, pihak berwenang pada hari Kamis (11/6/2015) mengunci pintu kantor kelompok bantuan itu di jantung ibukota, Islamabad, dan menempelkan pemberitahuan di pintu tersebut, yang terbaca bangunan itu telah disegel.
"Kami telah menyegel kantor Save the Children atas instruksi pemerintah," AFP mengutip perkataan Kamran Cheema, seorang pejabat senior pemerintah.
Pejabat Pakistan itu juga menjelaskan bahwa ia tidak menyadari alasan di balik langkah tersebut.
"Kami tidak tahu alasan di balik perintah ini. Kami dikirimi sebuah pemberitahuan tiga baris oleh Kementerian Dalam Negeri, mengatakan bahwa kantor ini harus disegel dan semua staf asing dikirim kembali ke negara mereka dalam waktu 15 hari," kata Cheema.
Tak satupun baik pemerintah Pakistan maupun badan amal itu telah merilis pernyataan tentang motif atau alasan untuk penutupan LSM tersebut dan pendeportasian para stafnya.
Berbicara pada kondisi anonimitas, seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri Pakistan, bagaimanapun, mengatakan kelompok bantuan itu terlibat dalam "kegiatan anti-Pakistan."
"Kegiatan mereka telah dipantau sejak lama. Mereka melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepentingan Pakistan," kata pejabat itu.
Kepala polisi setempat, Hakim Khan, juga mengatakan bahwa ia "tidak menyadari alasan di balik penutupan Save kantor Children."
Sejak 2012, kegiatan lembaga bantuan tersebut, yang merupakan salah satu organisasi bantuan internasional terbesar yang bekerja di Pakistan, telah berada di bawah pengawasan yang semakin meningkat setelah itu dituduh membantu CIA dalam melacak pemimpin Al-Qaidah Syaikh Usamah Bin Ladin.
Amerika Serikat mengatakan bahwa Syaikh Usamah Bin Ladin gugur di kompleks kota Abbottabad di Pakistan oleh pasukan khusus AS dan CIA pada tanggal 2 Mei 2011.
Pihak berwenang di Pakistan dilaporkan mengatakan bahwa CIA menggunakan badan-badan bantuan internasional sebagai penutup untuk melakukan mata-mata, dan telah bersumpah melakukan tindakan tegas untuk setiap aktivitas "mencurigakan". (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!