GAZA CITY (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat jet tempur Zionis-Israel kembali melakukan agresi yang menghantam dua sasaran yang merupakan "fasilitas pabrik Hamas" di Jalur Gaza, ungkap militer Israel, Minggu, 11/10/2015.
Seorang perempuan dan anak perempuannya yang berada di sebuah rumah tak jauh dari sasaran serangan, tewas, kata pejabat Palestina. Zionis-Israel berdalih, serangan itu merupakan balasan atas serangan roket dari jalur Gaza ke wilayah selatan Israrel.
"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menganggap Hamas bertanggung jawab atas setiap tindakan agresi dari Jalur Gaza," kata juru bicara militer Israel, Peter Lerner dalampernyataan terkait serangan itu.
Staf medis di kawasan Zaitun, kota Gaza menyebut, selain dua perempuan ibu dan anak yang tewas, tiga orang lagi terjebak dalam puing-puing rumah yang hancur oleh serangan itu. Serangan jet Zionis-Israel itu menghancurkan rumah-rumah penduduk sipil.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengungkapkan "keprihatinan mendalam" atas keadaan yang eksplosif itu. Ia menelpon PM Israel PM Benjamin Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
Ketegangan terus meningkat di Yerusalem Timur, kawasan suci bagi umat Islam al-Aqsha, menyusul terjadinya sejumlah kekerasan. Di Yordania, ribuan pendukung Ikhwanul Muslimin, melakukan aksi mengecam tindakan Zionis-Israel yang melakukan aksi agresi militer ke Gaza, dan mereka berada di depan Kedutaan Israel di Amman. (sasa/fic/voa-islam.com)