Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.027 views

Jangan Biarkan Aqsha Jadi Sinagog

MALAYSIA (voa-islam.com) - Sudah keterlalun betul Zionis Israel memperlakukan Masjidil Aqsha di Palestina. Kiblat pertama kaum muslimin itu kini dikapling-kapling, dijadwal penggunaannya untuk umat Islam dan Yahudi, dan bahkan sebagian bagunannya dijadikan laiknya sebuah synagog.

Kabar pedih itu disampaikan Dr Sharif Amin, Direktur Al Quds Foundation, kepada Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Dakwah Ustadz Ade Salamun, di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (20/9) pagi.

Dalam pertemuan sehari setelah Seminar Ilmuwan 2015 itu, Sharif Amin mengemukakan sejumlah peristiwa di Aqsha.

Sejak 24 Augstus 2015, Israel membuat jadwal kunjungan ke Masjidil Aqsha untuk umat Muslim dan Yahudi secara bergantian. Mereka juga menutup Masjid pada pukul 07.30 hingga 11.30 waktu setempat.

Anak-anak, muslimah, dan pelajar juga tidak lagi diijinkan masuk Masjid pada waktu terlarang itu. Sementara, kaum radikal Yahudi bebas menistakan Masjid di  bawah pengamanan tentara Usrael.

Pada 8 September 2015, Menteri Pertahanan Israel Moshe Yalon mengeluarkan larangan terhadap Jamaah Murabitin dan Murabitat. Moshe berdalih, hal ini untuk mencegah serangan terhadap Israel, mengingat mereka ‘’organisasi teroris".

Pada 13 September, dalam memperingati tahun baru, kaum Yahudi membuat rusuh di Masjid Al Aqsha. Pesta berlangsung selama empat hari berturut-turut, dan selama itu tentara Israel mengusir dan melarang jamaah Muslim memasuki Masjid.

Yahudi merusak pintu dan jendela Masjid (Jami’a Qibili) dan meledakkan bom di dalamnya.

Sehubungan dengan itu, lembaga-lembaga pergerakan di Malaysia menggelar pertemuan di Kuala Lumpur pada Selasa, 22 September 2015. Mereka adalah organisasi penggerak kampanye global Save Al-Quds Campaign, dengan semboyan “Will not be devided.”

Mengutuk penistaan Zionis Israel atas Masjidil Aqsha, dan menyerukan dihentikannya segala bentuk penistaan serta penguasaan militer di sana

Pertemuan yang fokus membahas perkembangan Al Quds dan Masjidil Aqsha, itu menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:

Mengutuk penistaan Zionis Israel atas Masjidil Aqsha, dan menyerukan dihentikannya segala bentuk penistaan serta penguasaan militer di sana. Forum mendesak agar Israel mengakhiri pendudukan Masjid untuk menghentikan krisis di kawasan itu.

Pertemuan juga mengharap agar Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB dan Organisasi Konferensi Islam serta negeri muslim terkemuka, memainkan peran dalam upaya menghentikan proyek pecah-belah Masjidil Aqsha oleh Israel.

Pertemuan juga menagih tanggungjawab luar negeri pemerintah Yordania terhadap nasib Aqsa.

Pergerakan juga mengapresiasi upaya Murabitin, yang mencoba melindungi Masjid Al-Aqsa dari penistaan kaum Zionis.

Selanjutnya, pertemuan menyerukan dukungan pada pembentukan Tabung Baytul Maqdis sebagai wadah penghimpun dana perjuangan untuk membebaskan  Baytul Maqdis. Mereka mengajak kaum muslimin memberikan infak perjuangan melalui wadah ini.

Gaung Save Al-Quds Campaign juga menghangat di Indonesia. Tokoh-tokoh umat Islam di Indonesia, pada Jumat, 18 September 2015, berhimpun di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru. Mereka mengutuk keras agresi Israel atas Al Aqsha.

Sebelumnya, pada Desember 2014, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia menggelar kampanye global ‘Selamatkan Al Quds’ di sejumlah kota besar di Indonesia. Safari kepedulian bertajuk ‘Palestina Is Ours’ ini berlangsung di Jakarta, Bandung, Lampung, dan Solo.

Roadshow tersebut menghadirkan DR Mohammad Makram, Managing Director of Al Quds Foundation sekaligus Koordinator Save Al Quds Global Campaign. Ia juga seorang perwakilan untuk Institut Al Quds Internasional yang berkedudukan di Malaysia.

Berikutnya pada Maret 2015, Dewan Dakwah mendatangkan Mohab Alamawi, melakukan roadshow kemanusiaan di Jakarta dan sejumlah kota di Jawa Timur.

...safari kampanye itu menghasilkan donasi yang cukup signifikan untuk membantu anak-anak Palestina yang terluka dan harus jadi yatim, juga ibu-ibu mereka yang terluka dan harus jadi janda

Selain disambut publik di perkotaan dan daerah, roadshow juga didukung oleh ormas-ormas Islam dan pejabat seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Alhamdulillah, safari kampanye itu menghasilkan donasi yang cukup signifikan untuk membantu anak-anak Palestina yang terluka dan harus jadi yatim, juga ibu-ibu mereka yang terluka dan harus jadi janda.

LAZIS Dewan Dakwah tiada henti mengajak kaum muslimin di Indonesia untuk membantu saudara-saudaranya di Palestina. [nurbowo/voa-islam.com]

Editor: syahid

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X