Selasa, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Oktober 2015 13:45 wib
8.140 views
Pejuang FSA Tewaskan Sejumlah Milisi Syi'ah Hizbullat di Latakia
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pejuang oposisi yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan telah menewaskan sejumlah petempur Syi'ah Hizbullat selama pertempuran akhir pekan di pegunungan yang menghadap kota pesisir Latakia.
Al-Jazeera mengutip sumber di Divisi Pesisir Pertama yang mengatakan bahwa unit pejuang oposisi menewaskan empat tentara Syi'ah Hizbullat dan 23 tentara rezim hari Sabtu (17/10/2015) dalam bentrokan di dekat Jubb al-Ahmar dan Kfar Dalba utara dari Latakia.
"Pasukan Rezim meluncurkan serangan sengit, yang keempat dari jenisnya, hari Sabtu terhadap Kfar Dalba," kata petempur FSA Ahmad Hamdo kepada Al Jazeera.
Hamdo, yang mengatakan ia ikut serta dalam pertempuran Sabtu, mengatakan bahwa Divisi Pesisir Pertama bersama dengan kelompok-kelompok oposisi bersenjata lainnya memukul mundur serangan rezim, melakukan dua penyergapan yang menewaskan lebih dari 10 petempur, termasuk satu dari militan Syi'ah Hizbullat.
Pejuang oposisi itu menambahkan bahwa rezim menargetkan Kfar Dalba dengan puluhan roket sebelum ofensif, yang disebutnya sebagai sebuah "kegagalan yang hina."
Outlet-outlet pro-Syi'ah Hizbullat tidak menyebutkan pertempuran itu, sementara laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia 'baru-baru ini tentang front Latakia tidak menyebutkan Syi'ah Hizbullat mengambil bagian dalam ofensif rezim.
Laporan kelompok pemantan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada pertempuran Sabtu dekat Jubb al-Ahmar mengatakan bahwa pejuang oposisi telah berusaha untuk membalikkan keuntungan rezim di daerah itu, tetapi menambahkan bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang korban.
Rezim, yang didukung oleh serangan udara Rusia, melancarkan serangan di al-Ahmar Jubb-yang terletak timur laut dari Latakia dekat provinsi Idlib dan Al-Ghab Plain pada 8 Oktober dan menyita tanah yang cukup luas di kawasan perbukitan itu hari berikutnya.
Ofensif Latakia muncul di tengah serangkaian kampanye militer yang diluncurkan oleh rezim di Suriah barat laut, termasuk selatan Aleppo, utara dari Hama dan antara Hama dan Homs. Militan Syi'ah Hizbullat Libanon telah menderita sejumlah korban jiwa dalam serangan terbaru dari pertempuran itu, termasuk tewasnya dua komandan senior mereka.
Laporan-laporan telah muncul bahwa Iran telah mengerahkan ribuan tentara untuk mengambil bagian dalam operasi darat, sementara Syi'ah Hizbullat telah menyebar ratusan petempurnya untuk membantu kampanye Bashar al-Assad rezim di luar jantung pesisir.
"Ada mobilisasi besar tentara Suriah ... petempur elit Hizbullah (baca;Hizbullat), dan ribuan warga Iran yang tiba secara bertahap dalam beberapa hari terakhir," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters pada tanggal 13 Oktober.
Sementara itu, halaman Facebook pro-oposisi yang berbasis di Latakia, hari Ahad memposting gambar yang menunjukkan tentara Syi'ah Hizbullat menuju ke garis depan utara kota.
Pada awal Mei, Syi'ah Hizbullat telah memperluas kehadirannya di Latakia dengan pembukaan resmi kantor partai itu dan merubah sebuah Masjid Sunni menjadi kuil Syi'ah.
Syi'ah Hizbullat dilaporkan mengambil bagian dalam ofensif gagal pemerintah yang diluncurkan pada awal Maret 2015 untuk mengambil kota Salma, kubu pejuang oposisi yang berjarak sekitar 35 kilometer timur laut dari Latakia. (st/now)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!