Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.258 views

Pengamat Internasional Tuduh Kampanye Pemilu Turki Tidak Adil

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pengamat internasional pemilihan parlemen Turki mengkritik iklim kekerasan dan ketakutan yang mendahului pemungutan suara. Pengamat itu mengatakan situasi keamanan, penangkapan aktivis oposisi dan penindasan terhadap kebebasan pers dikombinasikan membuat kampanye tidak adil.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan dia pantas mendapat penghormatan dari seluruh dunia menyusul hasil pemilihan hari Ahad. Tapi misi pemantau pemilu internasional yang memantau jajak pendapat itu menyatakan keprihatinan serius saat konferensi pers di Ankara, Senin (2/11/2015).

"Kampanye ini tidak adil dan ditandai oleh terlalu banyak kekerasan dan rasa takut," tuduh Andreas Gross, kepala misi yang mewakili majelis parlemen Dewan Eropa (Pace).

Gross menghimbau ke Presiden Turki untuk mengurangi polarisasi pasca pemilu memecah belah. "Dia harus mempersatukan lagi apa yang telah terbagi dalam lima bulan terakhir," klaimnya.

Laporan awal misi pengamat mengklaim bahwa sementara pemilihan dilakukan secara profesional dan menawarkan berbagai pilihan untuk pemilih, kekerasan terhadap oposisi dan lokasi partai mereka menghalangi kemampuan mereka untuk berkampanye secara bebas, mengutip penangkapan aktivis oposisi pro-Kurdi HDP sampai jangka-pemungutan suara.

Ia juga mengatakan kebebasan pers tetap menjadi bidang perhatian yang serius, dengan penuntutan pidana yang sedang berlangsung terhadap wartawan dan penutupan saluran media membatasi kemampuan oposisi untuk menyampaikan pandangan kepada publik.

"Penyelidikan pidana terhadap para jurnalis dan media outlet untuk mendukung terorisme dan pencemaran nama baik presiden, pemblokiran situs ... dan penyitaan secara efektif beberapa media terkemuka mengurangi akses pemilih untuk pandangan pluralitas dan informasi," kata misi tersebut dalam pernyataan nya.

Kalangan sekuler dan komunis seperti HDP, yang menjadi kaki tangan Zionis, melalui lembaga pemantau internasional  memutar-balikan fakta. Siapa yang melakukan pemboman di Ankara? Apakah AKP dan koleganya? Justru yang ditangkap oleh fihak aparat Turki, mereka yang melakukan pemboman yang mengakibatkan 100 orantg tewas, dan lebih 300 orang luka, gabungan antara ISIS, intelijen Suriah, dan separatis Kurdi (PKK).

Erdogan desak masyarakat internasional akui hasil pemilu Turki

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang didirikan Erdogan dan dipimpin oleh perdana menteri, Ahmet Davutoglu, mendapatkan kembali mayoritas tunggal, dan gagal dalam pemilihan bulan Juni lalu, dan sekarang mendapatkan suara 49,4i persen atau  317 kursi. Erdogan mengatakan para pemilih Turki pemilih stabilitas, katanyan pada hari Senin mendesak masyarakat internasional menerima hasil pemilu.

"Aktor yang menentukan akhir di dunia politik kita adalah kehendak nasional, dan kemarin pada tanggal 1 November, kehendak nasional menyukai stabilitas," kata Erdogan sebelum mencela media internasional karena mengkritik pemerintahannya.

"Mengapa media dunia mengambil semacam ketertarikan di Turki sementara mengabaikan negara mereka sendiri? Mengapa mereka tidak menghormati kehendak nasional? Kehendak nasional memilih saya sebesar 52%. Mereka masih belum menghormati fakta itu," katanya. "Sekarang sebuah partai dengan sekitar 50% di Turki telah mencapai kekuasaan ... ini harus dihormati oleh seluruh dunia, tapi aku belum melihat kedewasaan tersebut."

Para pendukung AKP tampaknya tidak akan khawatir dengan kritik misi internasional, karena banyak melihat hasil pemilu sebagai hukuman terhadap kekuatan asing dan lawan Erdogan di dalam dan di luar negeri. Banyak juga yang skeptis terhadap prospek Turki bergabung dengan Uni Eropa, dan apa yang mereka lihat sebagai kemunafikan Eropa atas krisis pengungsi Suriah.

"Recep Tayyip Erdogan membawa Turki 100 tahun ke depan dan merubah menjadi lebih baik, dan membawa kedamaian dan kami ingin dia tetap berkuasa," kata Unal Cakmak, seorang pendukung AKP yang ikut dalam pawai di markas partai untuk merayakan kemenangan pemilu pada Ahad malam. "Kami sudah muak dengan Eropa. Pemimpin kami adalah Recep Tayyip Erdogan."

Erdogan menyerukan pemilihan sela dalam perjudian yang terbayar dalam jajak pendapat tersebut, dengan partainya memenangkan hampir 5 juta orang lebih dari pada pemilu terakhir pada bulan Juni.

Pemilihan sendiri berlangsung dengan latar belakang kekerasan yang meluas dengan pemboman jibaku ganda di Ankara bulan lalu, yang merupakan serangan paling mematikan yang pernah terjadi di tanah Turki, serta kekerasan baru di daerah-daerah yang didominasi Kurdi antara pasukan keamanan dan kelompok Komunis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) setelah gagalnya pembicaraan damai dalam beberapa bulan terakhir. (st/guardian))

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X