Pasukan Rezim Suriah Ledakkan Terowongan di Wilayah Oposisi di Aleppo Tua

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan rezim Suriah pada hari Ahad (9/11/2015) meledakkan sebuah terowongan di wilayah yang dikuasai pejuang oposisi di kota tua di Aleppo, menewaskan lebih dari sepuluh orang, termasuk warga sipil, para aktivis melaporkan.

Berbicara kepada ARA News di Aleppo, aktivis media Wael Mohammed menegaskan bahwa pasukan pro-rezim membom terowongan di distrik Suwayqa di kota tua Aleppo, menyebabkan kematian enam pejuang oposisi dan empat warga sipil.

"Beberapa orang yang terluka dievakuasi dari bawah reruntuhan oleh aktivis pertahanan sipil," kata sumber itu.

Pasukan pro-rezim membom terowongan itu dalam upaya untuk melumpuhkan gerakan pejuang oposisi antara distrik Suwayqa dan lingkungan lainnya di Aleppo.

Sementara itu, pejuang oposisi membalas serangan itu dengan menembakkan puluhan roket ke wilayah yang dikuasai rezim Assad di kota tersebut, menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil.

Sebuah sumber lokal di bagian yang dikuasai rezim dari kota Aleppo melaporkan bahwa lebih dari 80 roket buatan lokal menghantam bangunan-bangunan perumahan di lingkungan barat, menewaskan delapan warga sipil dan melukai beberapa orang lainnya.

Pada Ahad malam, bentrokan baru terjadi antara pasukan pro-rezim dan pejuang oposisi di lingkungan Karam al-Tarrab, Bustan al-Basha dan Jamiyat Zahra. Pertempuran ini dilaporkan menyebabkan korban  di kedua belah pihak. (an/ARA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kenya Akan Kerahkan 10.000 Polisi Untuk Amankan Kunjungan Paus Francis
• 50 Lebih Tewas dalam Bentrokan Senjata antara Koalisi Saudi dan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Taiz
• Pemerintah Yaman Desak PBB Hentikan Pembantaian Warga Sipil Taiz oleh Pemberontak Syi'ah Houtsi
• 23 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Udara Rusia di Kota Douma Suriah
• Auction4Humanity Kunjungi Para Pengungsi
• IS Dituduh Menggunakan Senjata Kimia dalam Perang di Suriah
• IS dan Para Mujahidin Merayakan Kemenangan Atas Jatuhnya Metrojet Rusia
• Moskow, Inggris, Perancis, Turki, dan Jerman Membatalkan Seluruh Penerbangan ke Sharm el-Sheikh