KANO (voa-islam.com)--Rentetan serangan bom jihad di mana-mana. Sekarang terjadi terhadap kelompok Syiah di negara bagian Kano, Nigeria. Serangan berlangsung saat kelompok Syiah di negara bagian Kano sedang melakukan upacara ritual Syiah. Sedikitnya 21 orang tewas, ungkap kelompok pemimpin Syiah di Kano, kepada AFP, Jum'at, 26/11/2015.
Pelaku bom jihad berlari ke arah kerumunan dan menghidupkan alat peledaknya, kata seorang penyelenggara acara tersebut kepada Kantor berita AFP. Serangan itu terjadi tidak lama setelah seorang pria ditangkap dalam kasus kepemilikan bahan peledak, kata seorang saksi kepada AFP.
Ledakan bom itu terjadi di desa Dakasoye, sekitar 20 km di selatan Ibu kota provinsi Kano. "Kami kehilangan 21 orang dan beberapa orang lainnya terluka," kata Muhammad Turi dari Islamic Movement of Nigeria (IMN), organisasi yang mewadahi penganut Syiah di negara itu. Kepolisian Nigeria mengatakan mereka tidak mengetahui siapa di balik serangan bom bunuh diri, tetapi IMN menuduh kelompok militan Sunni Boko Haram sebagai pelakunya.
Pertemuan pimpinan Syiah di Nigeria
Pertemuan para pemimpin Syiah di Nigeria ini akan berlangsung tujuh hari, dan akan tetap dilanjutkan setelah adanya serangan bom jihad. "Kami tidak terkejut dengan serangan seperti ini karena seperti itulah kondisi di negeri kami. Tapi kejadian ini tidak akan menghalangi kami untuk terus menjalani keyakinan agama kami," kata Turi.
Acara pertemuan ini ditandai berupa prosesi perjalanan dari kota Kano ke kota Zaria di negara bagian Kaduna. Ini merupakan wilayah basis kelompok Syiah di Nigeria sekaligus markas besar IMN.
Pasukan kemanan telah diminta menjauhi prosesi kaum Syiah ini setelah terjadi bentrokan antara peziarah dan tentara yang menyebabkan beberapa orang tewas pada tahun lalu, termasuk tiga anak pemimpin Syiah di Nigeria, Sheikh el-Zakzaky.
Boko Haram
Nigeria yang berpenduduk 150 juta jiwa itu, mayoritas warga Muslim adalah Sunni dan selama ini ada ketegangan antara kelompok Sunni dan Syiah di negara itu. Kelompok Boko Haram sangat menentang kelompok Syiah karena dinilai sebagai kelompok yang berbeda dengan Sunni dan menyimpang dari ajaran Islam.
Seperti di negara lainnya, Syiah selalu membuat kekacauan dan kekerasan. Di Suriah, Lebanon, Irak, Yaman dan sejumlah negara. Karena itu, Boko Haram menghantam Syiah di negara Nigeria karena sudah membuat kekacauan dimana-mana. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mempercayakan kepada militer untuk mengakhiri konflik Sunni - Syiah.* [dinda/aby/voa-islam.com]
Editor: RF