Kamis, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Desember 2015 20:00 wib
11.992 views
Laporan: AS Kerahkan 200 Pasukan Khusus ke Anbar Irak
ANBAR, IRAK (voa-islam.com) - Militer AS telah mengerahkan sekitar 200 tentara ke provinsi Anbar barat Irak untuk mengambil bagian dalam operasi untuk merebut kembali wilayah itu dari Daulah Islam (IS), laporan-laporan mengatakan.
Para prajurit tersebut mendarat di pangkalan udara Ayn al-Asad yang dijaga ketat, yang terletak lima kilometer barat daya kota Khan al-Baghdadi yang diperangi, pada Rabu dan bertugas melaksanakan tugas-tugas tertentu selama kehadiran mereka di pangkalan militer tersebut, koran berbahasa Arab al-Mada melaporkan.
Laporan itu mengatakan tentara AS akan membersihkan daerah dekat dengan pangkalan Ayn al-Asad dari IS, menghancurkan posisi IS di dekatnya, dan menggagalkan serangan IS terhadap pangkalan udara tersebut.
Pada hari Rabu, Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan Washington siap membantu tentara Irak dengan peralatan dan personil lebih untuk membantu memerangi IS.
"Amerika Serikat siap untuk membantu tentara Irak dengan kemampuan unik tambahan untuk membantu mereka menyelesaikan pekerjaan, termasuk helikopter tempur dan penasihat yang menyertainya," katanya.
Penyebaran itu datang bahkan ketika Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan pada tanggal 1 Desember bahwa negaranya menolak kebutuhan untuk penyebaran dari setiap pasukan asing di wilayahnya untuk memerangi IS.
"Kami tidak perlu pasukan tempur darat asing di tanah Irak," sesumbar Abadi.
Pemerintah Syi'ah Irak "menekankan bahwa setiap operasi militer atau penyebaran dari setiap pasukan asing - khusus atau bukan - di setiap tempat di Irak tidak dapat terjadi tanpa persetujuan dan koordinasi dan menghormati kedaulatan Irak," jelasnya.
Pasukan koalisi milisi Syi'ah Irak, yang terdiri dari Kata'ib Hizbullat, Organisasi Badr, dan Asaib Ahl al-Haq juga telah sesumbar untuk memerangi setiap tentara AS yang dikerahkan ke negara Arab yang dilanda krisis tersebut.
"Kami akan mengejar dan melawan setiap kekuatan Amerika yang dikerahkan di Irak. Setiap kekuatan Amerika tersebut akan menjadi target utama untuk kelompok kami. Kami melawan mereka sebelumnya dan kami siap untuk melanjutkan pertempuran," sesumbar juru bicara Kata'ib Hizbullat, Jafaar Hussaini. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!