Donald Trump, Capres AS Anti-Muslim Nyaris Dipatuk Elang

NEW YORK (voa-islam.com)—Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat yang baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversi melarang Muslim datang ke Negeri Paman Sam mengalami kejadian yang membahayakan sekaligus lucu.

Trump yang begitu gagah saat mengeluarkan statemen anti-Muslim itu tidak berdaya di hadapan seekor elang.

Kejadiaannya saat Trump menjalani sesi pemotretan bersama Majalah Time untuk edisi persona tahun ini. Trump menjadi salah satu runner-up.

Taipan real estate ini memutuskan untuk berpose dengan seekor elang botak yang merupakan lambang Amerika Serikat.

Rupanya elang dengan tatapan “kejam” itu tidak begitu bersahabat dengan Trump.

Elang bernama Paman Sam sesuai dengan julukan Amerika ini semula dengan tenang nangkring di tangan kiri Trump.

Tiba-tiba saja elang berukuran besar ini dengan agresif menyerang wajah Trump dengan paruhnya dan mencoba untuk terbang.

Elang itu juga mencoba menggigit tangan Trump dan terus mengepakkan sayapnya tanpa henti. Trump berhasil menghindar, tetapi dibuat pontang-panting hingga akhirnya elang tersebut dapat ditenangkan.

Sepanjang sesi pemotretan, pebisnis dari New York ini dibuat gelisah tidak menentu akan penampilan dan kerapian rambutnya gara-gara ulah elang itu.

“Bagaimana rambut saya terlihat,” ucap Trump.

Setelah sesi pemotretan berakhir, Trump seperti di video terdengar berujar, ”Benar-benar untuk sebuah cover majalah, burung ini sungguh berbahaya, tetapi indah sekali.”

Netizen menjadikan peristiwa ini sebagai lelucon bahwa ini merupakan pertanda bagaimana lambang negeri adidaya ini tidak merestui Trump dengan segala kontroversinya untuk menjadi penghuni Gedung Putih berikutnya.* [Syaf/Time/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: AS Kerahkan 200 Pasukan Khusus ke Anbar Irak
• Najib Razak Tolak Seruan Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Malaysia
• Sejak Akhir September 85 Tentara Syi'ah Iran Tewas dalam Perang Melawan Mujahidin di Suriah
• Turki Serukan Warganya untuk Pergi Meninggalkan Wilayah Irak
• Daulah Islam (IS) Bebaskan Lagi Puluhan Sandera Kristen Asyur yang Mereka Tawan
• AS Siap Kirim Helikopter Serang Apache untuk Dukung Perebutan Kota Ramadi dari Daulah Islam (IS)
• Anti-Muslim, Produk-produk Donald Trump Diboikot Timur Tengah
• Utusan AS Sebut Hanya 30 Persen Serangan Udara Rusia yang Menargetkan Daulah Islam (IS)