Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Januari 2016 17:00 wib
9.554 views
Pakistan Tutup Sekolah Agama yang Dijalankan Kelompok Jihad Jaish-e-Mohammad
LAHORE, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pihak berwenang Pakistan menutup beberapa sekolah agama yang dijalankan oleh kelompok mujahidin Jaish-e-Mohammad yang dituduh mendalangi serangan bulan ini pada sebuah pangkalan udara di India, kementerian hukum provinsi mengatakan hari Jum'at (16/1/2016).
Tindakan keras di provinsi Punjab, basis kekuatan Perdana Menteri Nawaz Sharif dan markas Jaish-e-Mohammad, menyusul penangkapan pekan ini terhadap beberapa anggota kelompok mujahidin tersebut, termasuk pemimpinnya, Maulana Masood Azhar, seorang mujahid tingkat atas dan musuh lama dari India.
Pakistan telah mengatakan mereka sedang menekan kelompok Azhar, yang India lama menuduh pihak berwenang Pakistan menoleransi, sementara itu menyelidiki pernyataan India bahwa serangan 2 Januari terhadap pangkalan udara Pathankot merupakan pekerjaan para mujahidin yang berbasis di Pakistan.
"Pejabat dari Departemen Penanggulangan Terorisme menggerebek sekolah agama Jamiatul Nur di daerah Daska pada hari Kamis dan menangkap lebih dari selusin orang," Rana Sanaullah, menteri hukum provinsi Punjab dimana Jaish-e-Mohammad bermarkas, mengatakan kepada Reuters.
"Sekolah agama itu telah ditutup dan dokumen dan sastra telah disita dari tempat itu."
Sanaullah mengatakan beberapa kantor dan sekolah agama lain yang dijalankan oleh Jaish-e-Mohammad juga telah digerebek dan ditutup, dengan banyak dari para stafnya ditaahan. Dia lebih jauh menolak untuk berbagi rincian.
Dalam sebuah wawancara TV pada hari Kamis, Sanaullah mengkonfirmasi mereka telah membawa Azhar ke "tahanan perlindungan" dan mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadapnya jika keterlibatannya dalam serangan Pathankot terbukti tidak "diragukan."
Serangan Januari terhadap pangkalan di Pathankot diikuti oleh serangan terhadap konsulat India di Afghanistan yang juga teah dikaitkan dengan Jaish-e-Mohammad.
India hari Kamis telah menuntut Pakistan mengambil tindakan terhadap kelompok itu dan mengumumkan bahwa kedua negara akan menjadwal ulang pertemuan antara menteri luar negeri mereka sementara penyelidikan serangan pangkalan udara itu dilakukan.
Kelompok jihad Jaish-e-Mohammad disalahkan untuk serangan 2001 terhadap Parlemen India yang hampir menyebabkan perang diantara kedua negara saingan bersenjata nuklir. (st/an)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!