Selasa, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Januari 2016 17:15 wib
5.516 views
Pejabat Pakistan: laporan Kematian Pemimpin Taliban-Pakistan Mullah Fazlullah Tidak Benar
PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat keamanan di Peshawar mengatakan pada Senin (25/1/2016) malam tidak ada kebenaran tentang kematian pemimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan yang dilarang Mullah Fazlullah dalam serangan pesawat tak berawak di kawasan timur provinsi Nangarhar Afghanistan sebagaimana dilansir beberapa saluran TV mengutip surat kabar Dubai.
"Kami mencoba untuk memverifikasi laporan-laporan ini," kata seorang pejabat keamanan senior. "Terakhir kami mendengar tentang dia adalah bahwa dia berada di Kunar dan tidak di Nangarhar," kata pejabat itu.
Sebelumnya media-media Pakistan hari Senin melaporkan gugurnya Pemimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) dalam serangan pesawat tak berawak di wilayah Nangarhar Afghanistan.
Beberapa saluran televisi dan situs Pakistan melaporkan tentang kematian Fazlullah, juga dikenal sebagai Mullah Radio, Senin malam meskipun tidak ada perkataan resmi pada pengembangannya.
Laporan di media Pakistan mengatakan Fazlullah konon gugur ketika pesawat tak berawak menargetkan kediamannya di Afghanistan. Beberapa laporan mengatakan lima orang meninggal dalam serangan itu, termasuk seorang wanita, meskipun laporan itu tidak dapat secara independen dikonfirmasi.
Telah ada beberapa kali laporan tewas dari Fazlullah dalam serangan pesawat tak berawak di masa lalu, yang paling baru pada tahun 2014, tetapi semua itu terbukti salah.
Kantor berita Pajhwok Afghanistan News mengatakan pada Twitter feed bahwa para pejabat Afghanistan telah mengkonfirmasi pembunuhan komandan Taliban Qari Hidayatullah dalam serangan pesawat tak berawak tapi ada "tidak ada laporan" tentang pembunuhan Fazlullah.
Fazlullah mengambil alih sebagai kepala TTP setelah Hakimullah Mehsud gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS di 2013.
Pendahulu Hakimullah Mehsud, Baitullah Mehsud juga gugur dalam serangan pesawat tak berawak pada tahun 2009.
Fazlullah bangkit menjadi terkenal sebagai kepala Taliban di lembah Swat, yang terletak sedikit lebih dari 120 km dari Islamabad. Para pejuangnya menguasai wilayah itu dan menewaskan puluhan personil keamanan Pakistan dan para tetua suku yang menentang Taliban.
Dia dikenal sebagai "Mullah Radio" untuk siaran yang berapi-api di stasiun radio FM yang didirikan Taliban Pakistan. Setelah ia menjadi kepala TTP, ia meloloskan diri ke Afghanistan setelah tentara Pakistan melancarkan serangan terhadap para pejuangnya di barat laut negara itu.
Fazlullah pada 2012 juga memerintahkan upaya pembunuhan pada aktivis pro-Barat Malala Yousufzai, yang berusia 14 tahun pada saat itu. (st/dawn,ht)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!