Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.764 views

Penderita Gizi Buruk Telah Meningkat di Kalangan Anak-anak Muslim Rohingya di Myanmar

BANGKOK, THAILAND (voa-islam.com) - Sebuah lembaga Uni Eropa mengatakan jumlah anak-anak penderita gizi buruk-telah meningkat di negara bagian Rakhine Myanmar utara, yang merupakan rumah bagi minoritas Muslim Rohingya yang teraniaya.

Koordinator gizi regional Kantor Kemanusiaan Masyarakat Eropa(ECHO), Roselyn Mullo, mengatakan banjir tahun lalu merupakan pukulan terbaru untuk wilayah populasi Rohingya di Myanmar.

"Frekuensi dan keragaman makanan yang mereka makan sudah menurun," kata Mullo di ibukota Thailand Bangkok.

"Mereka telah mengurangi makan dari tiga kali makan menjadi satu kali makan sehari, atau mereka hanya makan satu jenis makanan. Beberapa mengandalkan hanya pada beras dan air. "

Banjir luas melanda Myanmar pada Oktober 2015. Itu memperburuk kerawanan pangan dengan menghancurkan tanaman, merusak sawah dan mencemari sumber air.

Di tempat lain dalam sambutannya nya, koordinator daerah Uni Eropa mengatakan jumlah anak penderita gizi buruk di bawah usia lima tahun naik drastis menjadi lebih dari 1.500 setelah banjir. Tambahan 19.200 anak balita malnutrisi sedang, tambahnya.

Mullo telah memperingatkan bahwa jumlah itu bahkan bisa lebih tinggi pada tahun 2016.

ECHO menjalankan sebuah program pemberian makanan yang memberikan anak-anak jatah mingguan makanan tinggi kalori dan gizi tinggi di wilayah bergejolak. Program ini juga mencakup pengukuran tubuh mingguan dan perawatan medis dari infeksi.

Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah besar orang Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar karena penganiayaan di tangan teroris Budha yang didukung oleh pasukan keamanan di negara itu.

Pada pertengahan Juni 2015, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mengatakan hampir setengah juta anggota komunitas Rohingya di Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Muslim Rohingya yang mengalami diskriminasi yang luas dan pembatasan di Myanmar meskipun telah tinggal di sana selama berabad-abad.

Myanmar tidak menganggap Rohingya sebagai warga negara; dimana tidak ada negara lain yang melakukan itu, juga, meninggalkan mereka hampir tanpa kewarganegaraan. Banyak dari mereka kini tinggal di kamp-kamp pengungsian menyusul kekerasan mematikan oleh teroris Budha pada tahun 2012.

Kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar telah memicu masuknya pengungsi ke negara-negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Ahad, 10/11/2024 21:20

Julid Jadi Budaya Bangsa?