Anggota Islamic State IS) Terkait Serangan Klub Malam Reina Pernah Ditahan Polisi Turki Sebelumnya

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Anggota Islamic State (IS) yang terkait dengan penyerang terhadap klub malam Reina di Istanbul mengatakan ia sebelumnya pernah ditahan dan kemudian dibebaskan oleh polisi di Turki.

Ilyas Mamasharipov, termasuk di antara mereka yang ditangkap pada 31 Januari karena membantu dan bersekongkol dengan penyerang Reina Abdulkadir Masharipov.

Ilyas Mamasharipov, yang berasal dari Tajik dan ditangkap dengan istrinya Marhaba Abduloeva, mengatakan dalam kesaksiannya bahwa ia ditahan dan dibawa ke bagian orang asing di kantor polisi beberapa saat sebelum serangan. Dia mengatakan dia ditahan di pusat repatriasi untuk dikirim kembali ke negaranya, namun kemudian dibebaskan, harian Birgün melaporkan pada Rabu (2/1/2017)

Sebelumnya laporan muncul bahwa Mamasharipov tinggal dengan Masharipov di rumah yang sama. Menurut kesaksian Mamasharipov, ia mengakui bahwa ia tinggal dengan penyerang Reina selama hampir 15 hari.

"Memang benar bahwa kami tinggal dengan orang yang melakukan penembakan Reina sebelum serangan selama hampir 15 hari," katanya, menambahkan bahwa ia tinggal dengan Masharipov setelah pembebasannya.

"Saya, istri dan anak-anak kami tinggal dengan Masharipov. Namun, saya tinggal di rumah yang berbeda sebelumnya. Mereka menahan saya sebagai tersangka. Aku tinggal di sebuah pusat deportasi untuk waktu yang lama. Seorang warga Rusia yang Aku kenal menghutangi saya uang. Dia memberi saya uang itu dan saya menggunakannya sebagai deposit untuk rumah kami tinggal dengan Masharipov. Saya mengetahui bahwa saya akan tinggal dengan Masharipov dari orang Rusia itu," katanya.

Setidaknya 39 orang, termasuk seorang polisi, tewas ketika Abdulqadir Masharipov menembaki para pengunjung  yang tengah bersuka ria merayakan pergantian Tahun Baru di klub malam Reina di kawasan Ortaköy di sekitar pukul 01:15 pada 1 Januari

Abdulqadir Masharipov sendiri ditangkap di distrik Esenyurt Istanbul pada 16 Januari malam. Interogasi Nya saat ini sedang berlangsung. (st/hd)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Kebijakan Trump Siap-siap Dibalas Negara Lain
• Hakim AS Perintahkan Pemerintahan Trump Izinkan Pemegang Visa asal 7 Negara Muslim Masuk ke AS
• Kebijakan Trump Larang Imigran Negara Islam Buat AS Nampak Bodoh
• ICG: Serangan Mematikan AS di Yaman (Justru) Membuat Kuat Al-Qaidah di Semenanjung Arab
• Islamic State Eksekusi 6 Anggotanya yang Melarikan Diri dari Medan Perang Deir Al-Zor
• Menteri Senior Zionis Israel Bersumpah untuk Caplok Seluruh Wilayah Tepi Barat
• Serangan Udara Koalisi Pimpinan AS Hancurkan Markas Bulan Sabit Merah di Idlib Suriah
• Pejuang Taliban Bombardir Kota Lashkargah dengan Beberapa Roket