Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.911 views

Kelompok Bersenjata Terkait Rohingya Minta Pasukan Penjaga Perdamaian Dikirim ke Rakhine

RAKHINE, MYANMAR (voa-islam.com) - Sebuah kelompok bersenjata yang baru muncul yang terkait Rohingya, yang kini menyebut dirinya Arakan Rohingya Salvation Army (ASRA), telah menyerukan pasukan penjaga perdamaian internasional untuk melindungi minoritas Muslim di negara bagian Rakhine Myanmar.

ASRA, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (29/3/2017), menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil "langkah-langkah yang diperlukan, termasuk mengirim pasukan perdamaian ke Negara bagian Arakan (Rakhine)".

Kelompok itu, yang menyangkal keterkaitan apapun dengan terorisme, menambahkan bahwa mereka telah bertindak untuk "membela, menyelamatkan dan melindungi masyarakat Rohingya di Arakan (Rakhine)".

"Kami memiliki hak yang sah di bawah hukum internasional untuk membela diri sesuai dengan prinsip membela diri," kata pernyataan itu.

Di tempat lain dalam pernyataan, ASRA mengatakan berjuang untuk hak-hak Rohingya lebih lanjut, termasuk kewarganegaraan, dan mengambil "tanah leluhur" mereka.

Pernyataan hari Rabu ditandatangani oleh "panglima tertinggi" Ata Ullah, yang telah muncul dalam beberapa video menuntut hak-hak politik bagi masyarakat etnis Muslim Rohingya.

Pemerintah Myanmar menuduh kelompok itu sebagai teroris yang para pemimpinnya dilatih oleh Taliban di Afghanistan.

Analis konflik di International Crisis Group, bagaimanapun, telah mengatakan bahwa kelompok itu lahir dari kekerasan sektarian yang mengoyak Rakhine pada 2012 dan memaksa ribuan Muslim Rohingya ke kamp-kamp pengungsian.

ASRA sebagian besar tidak diketahui sampai Oktober 2016, ketika serangkaian serangan terhadap pos perbatasan polisi Myanmar di Rakhine utara diklaim oleh kelompok tersebut.

Serangan itu memicu tindakan brutal dan keras baru oleh pasukan pemerintah Myanmar yang menyebabkan ribuan Muslim melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.

Sejak Oktober 2016, pasukan Myanmar telah melaksanakan tindakan militer keras di Rakhine, di mana masyarakat Rohingya terutama tinggal.

Setidaknya 75.000 Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh sejak itu, menurut PBB.

Penyelidik PBB, yang mewawancarai pelarian Rohingya di negara tetangga Bangladesh, telah menyalahkan pasukan pemerintah Myanmar karena melaksanakan kampanye pembunuhan, geng pemerkosaan dan pembakaran yang mereka katakan jumlahnya mungkin mencapai sebuah genosida.

Dewan Hak Asasi Manusia (UNHRC)PBB  pada hari Jumat sepakat untuk mengirim misi pencari fakta internasional untuk menyelidiki tuduhan meluasnya pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan oleh pasukan keamanan terhadap Muslim Rohingya di Rakhine Myanmar.

Para penyelidik PBB percaya pasukan keamanan telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah menolak keras penyelidikan PBB, mengklaim setiap misi pencari fakta internasional "akan membuat lebih banyak untuk mengobarkan, bukannya menyelesaikan, masalah saat ini."

Min Aung Hlaing, panglima militer Myanmar, baru-baru ini membela tindakan keras yang sedang berlangsung pada Muslim Rohingya di Rakhine.

Myanmar telah lama menghadapi kecaman karena perlakuannya terhadap lebih dari satu juta Muslim Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine.

Myanmar mengklasifikasikan Muslim Rohingya sebagai tanpa warga negara atau non-warga negara, status yang melucuti mereka dari hak atas pendidikan, pekerjaan atau pelayanan sosial. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza Meski Ada Laporan Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza Meski Ada Laporan Kesepakatan Gencatan Senjata

Sabtu, 04 Oct 2025 21:50

Misteri Akhir Hayat: Ketika Allah Mencintai Pertemuan dengan Hamba-Nya

Misteri Akhir Hayat: Ketika Allah Mencintai Pertemuan dengan Hamba-Nya

Sabtu, 04 Oct 2025 20:41

Hamas Setuju Bebaskan Semua Tawanan Israel, Tapi Tolak Campur Tangan Asing

Hamas Setuju Bebaskan Semua Tawanan Israel, Tapi Tolak Campur Tangan Asing

Sabtu, 04 Oct 2025 07:38

Intelijen Turki Tangkap Detektif Bayaran Mossad di Istanbul

Intelijen Turki Tangkap Detektif Bayaran Mossad di Istanbul

Jum'at, 03 Oct 2025 18:45

Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad Selamat dari Upaya Peracunan di Moskow

Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad Selamat dari Upaya Peracunan di Moskow

Jum'at, 03 Oct 2025 09:15

Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Kamis, 02 Oct 2025 19:39

10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

Kamis, 02 Oct 2025 14:21

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X