16 Warga Sipil Suriah Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Pedesaan Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pesawat tempur Rusia yang pada hari Selasa (9/5/2017) membombardir sebuah desa berpenduduk sipil di dekat kota Maskanah di daerah timur Aleppo, membunuh dan melukai puluhan warga sipil.

Sumber lokal mengatakan kepada Orient Net bahwa sebuah pesawat Rusia menargetkan desa Rasem al-Faleh dekat Maskanah, menyebabkan kerusakan besar pada bangunan tempat tinggalnya.

Sumber tersebut menambahkan bahwa "16 warga sipil telah terbunuh, termasuk tujuh wanita, dan puluhan lainnya cedera karena masih terjebak dalam reruntuhan."

Bombardir Rusia terhadap desa berpenduduk sipil bertepatan dengan kesepakatan zona "de-eskalasi" yang mulai berlaku beberapa hari yang lalu.

Rusia, Turki dan Iran sepakat untuk membentuk zona "de-eskalasi 'provinsi Idlib dan bagian Aleppo, Lattakia, Homs, Hama, Ghouta timur, dan provinsi Suriah selatan (provinsi al-Quneitra dan Daraa).

Menurut Rusia Today, tujuan kesepakatan tersebut adalah untuk "segera mengakhiri kekerasan, memperbaiki situasi kemanusiaan dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk memajukan penyelesaian politik di Suriah."

Bagaimanapun, tak lama setelah kesepakatan tersebut mulai berlaku pada 6 Mei di tengah malam, pelanggaran dilakukan oleh rezim teroris Assad dan pasukan Rusia sekutu mereka dan milisi Syi'ah asing bayaran yang dipimpin Iran terjadi di beberapa wilayah di Suriah yang seharusnya justru dilindungi oleh kesepakatan tersebut. (st/Orient)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pejuang FSA Tergetkan Bandara Militer Rezim Assad di Pedesaan Damaskus
• Putra Muammar Khadafi Saif Al-Islam Selamat dari Upaya Pembunuhan
• Pizza Hut Dikecam dan Terancam Diboikot Setelah Ejek Aksi Mogok Makan Tahanan Palestina
• CAIR: Kejahatan Anti Muslim di AS Meningkat pada 2016
• Mirip Messi, Pria Iran Ini Terpaksa Diamankan Polisi
• Komite Tahanan Palestina: Rekaman Video Marwan Barghouthi Tengah Makan Palsu
• Jumlah Insiden Anti-Muslim di AS Meningkat 57 Persen pada Tahun 2016
• Puluhan Guru di Logar Afghanistan Berprofesi Ganda Sebagai Pengajar dan Pejuang Taliban