Saudi Cegat Rudal Pemberontak Syi'ah Houtsi yang Menargetkan Istana Raja Salman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi mengatakan bahwa mereka mencegat rudal pemberontak Syi’ah Housi Yaman di Riyadh pada hari Selasa (19/12/2017), saat pemberontak Syi’ah kaki tangan Iran tersebut mengatakan bahwa target serangan rudal tersebut adalah istana Yamama, kediaman resmi Raja Salman.

Seorang koresponden AFP mendengar ledakan keras pada pukul 10.50 GMT, sesaat sebelum peresmian anggaran Saudi yang dijadwalkan, yang biasanya diumumkan dari istana Yamamah oleh raja.

"Rudal balistik dicegat di Riyadh," koalisi pimpinan-Arab yang memerangi pemberontak Huthi Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Itu adalah serangan rudal Huthi kedua ke Riyadh dalam dua bulan terakhir.

Serangan pertama, yang menargetkan bandara internasional Riyadh pada tanggal 4 November, memicu pengetatan blokade Yaman yang telah berlangsung lama di Saudi - yang sudah hampir kelaparan.

Arab Saudi dengan marah menuduh musuh bebuyutannya Iran memasok rudal tersebut ke pemberontak Syi’ah Houtsi, sebuah tuduhan yang tidak mau diakui oleh Teheran.

Pada hari Kamis, duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley mempresentasikan apa yang dia sebut sebagai bukti "tak terbantahkan" bahwa rudal bulan lalu "dibuat di Iran".

Namun, komentarnya melampaui temuan penyelidikan PBB yang tidak mencapai kesimpulan kuat apakah rudal tersebut berasal dari Iran, hanya mengatakan bahwa mereka memiliki "asal usul umum" pada beberapa desain Iran. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Laporan: Militer Saudi Kekuatan yang Tidak Efektif Meski Anggaran Pertahanan Sangat Besar
• Pejuang Islamic State (IS) Serbu Bangungan Mlik Dinas Intelijen Afghanistan di Kabul
• 430 warga Palestina Ditahan 3400 Terluka sejak Pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel Oleh AS
• Kepala HAM PBB: Para Pemimpin Myanmar Bisa Didakwa dengan Kejahatan Perang
• 9 Orang Ditangkap Polisi Yunani Karena Berencana Bunuh Presiden Turki Erdogan
• Komandan Mujahidin Asal Chechnya Terkemuka Gugur dalam Pertempuran di Hama Suriah
• Erdogan: Turki akan Buka Kedutaan di Yerusalem
• Interpol Tolak Permintaan 'Red Notice' India untuk Zakir Naik