Faksi Fatah Siap Gunakan Perlawanan Bersenjata untuk Menghadapi Israel

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang anggota senior Komite Pusat Fatah mengatakan pada hari Senin (1/1/2018) bahwa gerakannya siap untuk menggunakan "perlawanan bersenjata" untuk memerangi pendudukan Israel, Quds Net News telah melaporkan.

"Fatah telah menjadi bagian dari perlawanan Palestina melawan pendudukan selama 50 tahun dan masih merupakan pemain utama di lapangan," Jebril Al-Rajoub mengatakan kepada Al-Jazeera.

"Strategi gerakan sejak perang 1967 didasarkan pada perlawanan, yang menjamin ketekunan orang-orang Palestina di negara ini [Palestina]."

Dia menambahkan bahwa Fatah tidak pernah membuang opsi perlawanan (bersenjata), tapi melihat ini bukan sebagai tujuan tersendiri, tapi sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu.

Al-Rajoub mengklaim bahwa konsensus regional dan internasional terhadap pendudukan Israel merupakan hasil perlawanan Fatah.

Tujuan Fatah, katanya, adalah untuk mencapai negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya, selain memilah isu pengungsi tersebut.

"Kami meminta orang-orang yang menolak, datang kepada kami untuk memiliki kesepakatan dan kami siap untuk mengadopsi apa yang Anda katakan dan bagaimana Anda mengatakannya."

Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa, "Bagi mereka yang berpikir bahwa perlawanan adalah roket dan senjata api, Fatah memicu perlawanan semacam ini, namun mengingat konsensus internasional, kita memiliki perlawanan populer dan persatuan nasional." (st/MeMo) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pasukan Pemerintah Yaman Tawan 52 Pemberontak Syi'ah Houtsi di Provinsi Jawf
• Laporan: Lebih dari 10.000 Warga Sipil Suriah Terbunuh di Suriah Pada 2017
• Zionis Israel Rampas 2500 Hektar Tanah Palestina di Tahun 2017
• Tentara Zionis Israel Tahan 6742 Orang Palestina Selama 2017
• Demonstrasi Menentang Rezim Syi'ah Iran juga Pecah di kota Mayoritas Arab Ahwaz
• Cucu Syaikh Usamah Bin Ladin Gugur Dalam Serangan Udara di Perbatasan Pakistan-Afghanistan
• Serangan Mujahidin di Kamp Militer di Kashmir Tewaskan 4 Tentara India
• 15 Warga Negara Asing Ditangkap Polisi Turki Karena Terkait Islamic State (IS)