HTS Bantah Pangkalan Udara Abu Duhur Jatuh ke Tangan Rezim Assad

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Hay'at Tahrir al-Sham dan kelompok pejuang oposisi sekutu merebut kembali dua desa dari tentara rezim saat bentrokan berat masih berlangsung di dekat bandara Abu Duhur di provinsi utara Idlib, kata seorang komandan, Sabtu (20/1/2018).

Khattab Abu Omar, komandan lapangan di Hay'at Tahrir Al-Sham, mengatakan kepada Zaman al-Wasl bahwa aliansi jihadis yang dipimpin oleh bekas cabang Al-Qaidah, telah melancarkan serangan balik terhadap pasukan rezim di wilayah timur Idlib, menewaskan dan melukai puluhan lainnya.

HTS telah merebut kembali desa Surouj dan Rabe'a di dekat kota Sinjar.

Kepada Zaman Al-Wasl Abu Omar membantah jatuhnya basis mujahidin Abu Duhur, mengatakan bentrokan tersebut masih berlangsung, tambahnya.

Sabtu dini hari, sebuah unit media militer Syi'ah Hizbullata mengatakan tentara rezim dan pasukan sekutu menangkap bandara Abu Duhur.

Dalam perkembangan yang relevan, Suad Aboud Kayyari, seorang wanita mujahidah berusia 42 tahun, gugur pada hari Sabtu di medan perang Abu Duhur. Kayyari adalah ibu dari lima bersaudara. Dua saudara laki-lakinya dibunuh oleh tentara rezim pada tahun 2015. (st/zw)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Sebuah Keluarga di Gaza Eksekusi Mati Anggotanya yang Berkolaborasi dengan Israel
• Sejumlah Negara Arab Tolak Transfer Bantuan ke Otoritas Palestina yang Tidak Mau 'Tunduk' pada AS
• Rapper Jerman yang Bergabung dengan IS, Deso Dogg Gugur dalam Serangan Udara di Suriah
• Tentara Israel Serukan Pembentukan 'Unit Balas Dendam' Terhadap Orang Palestina
• Muslim Rohingya di Myanmar Terus Melarikan Diri ke Bangladesh Meski Ada Kesepakatan Repatriasi
• Pengadilan Mesir Jatuhkan Hukuman Penjara Seumur Hidup pada Syaikh Yusuf Al-Qaradawi
• Ulama Saudi Syaikh Abdul Aziz Al-Tuwaijiri Meninggal Ditembak Saat Berdakwah di Guienea
• Suriah Ancam Tembak Jatuh Jet Tempur Turki Jika Berani Serang Afrin dan Manbij