Israel Telah Menahan 50.000 Anak-anak Palestina Sejak Tahun 1967

BRUSSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Komite Tahanan dan Tahanan yang dibebaskan dari Organisasi Pembebasan Palestina mengungkapkan pada hari Ahad (28/4/2019) bahwa otoritas pendudukan Israel telah menangkap lebih dari 50.000 anak-anak Palestina sejak tahun 1967, Al-Araby Al-Jadeed telah melaporkan. Hampir 17.000 dari mereka yang ditangkap ditahan pada tahun-tahun sejak dimulainya Intifadah Al-Aqsa pada tahun 2000.

Komite itu mengatakan bahwa kepala Departemen Studi dan Dokumentasi, Abdul Nasser Ferwaneh, mempresentasikan makalah tersebut pada konferensi Uni Eropa kelima untuk mendukung para tahanan, yang saat ini sedang berlangsung di Belgia. Makalah Ferwaneh berjudul "Penahanan Anak ... Fakta dan Statistik ... Efek pada Realitas dan Masa Depan Anak Palestina".

Penahanan anak-anak Palestina, jelasnya, dipraktikkan "secara sistematis" oleh otoritas Israel. Ini telah meningkat sejak tahun 2000.

Tingkat tahunan penahanan anak, tambah Ferwaneh, rata-rata 700 antara 2000 hingga 2010, tetapi ini meningkat menjadi 1.250 antara 2011 hingga 2018. Pejabat PLO itu, yang juga mantan tahanan, berterima kasih kepada penyelenggara konferensi dan menyerukan upaya bersatu dalam mendukung tahanan Palestina, terutama anak-anak. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pasukan Libya Pukul Mundur Milisi Haftar dalam Pertempuran Rumah ke Rumah di Tripoli
• Pemerintahan Trump Bikin Pengeluaran Militer AS Meningkat
• Ukraina akan Berikan Kewarganegaraan ke Rakyat Rusia yang Menderita di Bawah Putin
• Israel Bebaskan 2 Tahanan Suriah Setelah Jasad Tentara Mereka Kembali
• Palestina Luncurkan Upaya untuk Gagalkan 'Kesepakatan Abad Ini' yang Digagas Trump
• Shin Bet Klaim Hamas Rencanakan Pemboman Mobil Selama Pemilihan Nasional Israel
• Pasukan Haftar Kirim Kapal Perang Ke Pelabuhan Minyak untuk Pertama Kalinya
• Militer Sudan dan Oposisi Setujui Pembentukan Dewan Sipil-Militer Gabungan