Pria Bersenjata Serang dan Bakar Markas Milisi Syi'ah Dukungan Iran di Maysan Irak

MAYSAN, IRAK (voa-islam.com) - Sejumlah pria bersenjata tak dikenal melancarkan serangan ke markas besar kelompok politik Syi'ah Irak yang terkait dengan pemerintah Iran di Maysan, Irak selatan, pada hari Sabtu.

Para penyerang membakar kantor Asaib Ahl al-Haq - partai politik Syi'ah dan kelompok paramiliter - dalam serangan itu, yang diabadikan di media sosial.

Asaib Ahl al-Haq adalah salah satu faksi paling menonjol dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), juga dikenal dengan nama Arabnya Hashd al-Shaabi, sebuah organisasi payung dari kelompok-kelompok milisi Syiah yang disponsori Iran yang sekarang tergabung dalam negara Irak .

Seorang juru bicara kepolisian Maysan mengatakan bahwa para penyerang diduga anggota gerakan protes anti-pemerintah.

Gerakan ini telah melakukan demonstrasi sejak Oktober, sebagian besar menentang korupsi pemerintah, pengangguran dan layanan publik yang buruk, tetapi baru-baru ini menentang peningkatan pengaruh Iran di Irak, termasuk penggunaan kelompok-kelompok bersenjata Syi'ah pro-Iran untuk secara keras menindak gerakan tersebut.

Juru bicara itu mengatakan markas itu kosong ketika mereka dibakar.

Asaib Ahl al-Haq menyalahkan "kolaborator dengan Amerika Serikat" atas serangan itu, menurut sebuah pernyataan.

Juru bicara kelompok itu Jawad al-Talibawi mengatakan bahwa "kolaborator AS menyerbu dan membakar markas kami."

Al-Talibawi mengatakan bahwa kelompok itu mengutuk serangan "berbahaya" itu, dan meminta pasukan keamanan untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab penuh atas kejahatan mereka.

Para demonstran yang marah telah membakar markas besar partai politik dan faksi PMF selama beberapa bulan terakhir, menuntut pengusiran mereka dari berbagai provinsi.

Ketegangan meningkat antara faksi PMF dan gerakan protes dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Hari Quds, yang dirayakan pada hari Jum'at, para demonstran Irak terekam melalui video menghancurkan poster-poster di provinsi Diyala Irak yang mengenang Syi'ah milisi pro-Iran Saraya al-Khorasani, yang telah terlibat dalam pembunuhan demonstran Irak. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jepang Akhiri Keadaan Darurat Virus Corona di Seluruh Wilayah
• Pemerintah Afghanistan Bebaskan Sekitar 100 Tahanan Taliban Menyusul Gencatan Senjata Idul Fitri
• Ratusan Tentara Bayaran Rusia Ditarik Mundur dari Tripoli Setelah Kekalahan Pasukan Haftar
• Haftar Serukan Pasukannya Targetkan 'Kolonial' Turki Setelah Derita Kerugian Besar
• Wanita Iran Berusia 107 Tahun Sembuh dari Infeksi Virus Corona
• Presiden Afghanisttan Asraf Ghani Berjanji Percepat Pembebasan Tahanan Taliban
• Pakistan Kirim Pasokan Medis ke AS untuk Bantun Amerika Perangi Corona
• Efek Corona Raksasa Minyak Dunia Derita Kerugian Lebih 20 Miliar USD Pada Kuartal Pertama 2020