Siap Untuk Perang: Turki Kirim Pesan Kuat ke Mesir dan Yunani dalam Latihan Militer Besar-besaran

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Angkatan Udara dan Angkatan Laut Turki melakukan manuver di Laut Mediterania pekan ini, ketika mereka memulai latihan mereka yang disebut "Laut Terbuka".

Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jum'at (12/6/2020) bahwa manuver tersebut diadakan di perairan internasional di Mediterania, dengan partisipasi unit pimpinan Angkatan Udara dan Angkatan Laut, dan dijalankan dari pusat operasi di Turki.

Menurut laporan, 17 pesawat, delapan fregat, dan korvet berpartisipasi dalam latihan, yang berlangsung sekitar delapan jam dan termasuk jalur 2.000 kilometer.

Selama manuver, pengisian bahan bakar dan pelatihan maritim udara bersama dan operasi lainnya dilakukan, dengan tujuan "menguji dan mengembangkan tugas-tugas operasi jarak jauh tanpa gangguan."

Perkembangan ini datang dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di wilayah Mediterania sehubungan dengan eskalasi militer di Libya, di mana Turki memberikan dukungan militer kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung PBB.

Ketegangan juga tetap tinggi di atas proyek pengeboran Mediterania timur Turki di lepas pantai Siprus, meskipun ditentang oleh tetangganya.

Yunani baru-baru ini membuat perjanjian demarkasi maritim dengan Italia dan segera mereka akan memiliki satu lagi dengan Mesir, ketika mereka memperkuat hubungan mereka dengan sejumlah negara untuk menantang pengaruh Turki di Mediterania. (AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Mufti Besar Libya Larang Membeli Barang-barang dari UEA, Mesir dan Yordania
• Turki Berencana Bangun 2 Pangkalan Militer Permanen di Libya
• Sebagian Beijing Berada Dibawah Karantina Setelah Klaster Baru COVID-19
• Koalisi Pimpinan Saudi Cegat dan Hancurkan Rudal Balistik Syi'ah Houtsi yang Menuju Najran
• 7 Petugas Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan yang Disalahkan Pada Taliban
• Arab Saudi Revisi Pengaturan Waktu Pembukaan Masjid Untuk Shalat Jum'at Selama Pandemi Corona
• Turki Tolak Gencatan Senjata di Libya yang Diprakarsai Mesir, Sebut Itu Tidak Tulus
• Tentara Bayaran Asing dan Pengusaha Barat 'Tipu' Jenderal Pemberontak Khalifa Haftar 55 Juta USD