Angkatan Udara AS Kembangkan Drone untuk Melawan Pesawat Tempur

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Angkatan Udara Amerika Serikat sedang mengembangkan drone untuk melawan pesawat tempur dan pejabat senior mengatakan ini hanyalah salah satu contoh bagaimana mengubah karakter dari perang.

Jenderal Jack Shanahan, kepala Joint Artificial Intelligence Center Pentagon, mengungkapkan pekan lalu bahwa Laboratorium Penelitian Angkatan Udara sedang mengerjakan "sistem udara otonom untuk melawan sistem berawak manusia" pada Juli 2021.

Menurut situs web, Berita Militer, Dr. Will Roper, Asisten Sekretaris Pertahanan untuk Angkatan Udara, mengatakan:

"Drone yang kami selidiki cocok dengan konsep yang lebih luas, saatnya untuk tidak membicarakan generasi X, saatnya berbicara tentang generasi Angkatan Udara berikutnya."

Roper mengatakan bahwa drone masa depan "dapat menjadi sebuah sensor dan penjelajah, dan itu dapat mengganggu."

Dia melanjutkan bahwa ini cocok terutama ketika datang untuk menggunakan drone AI untuk memimpin medan pertempuran.

Roper menambahkan bahwa apa pun jenis pesawat tak berawak yang akan melakukan pekerjaan itu, kecerdasan buatan niscaya akan memiliki peran untuk bermain dalam mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi dengan cepat. (AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Siap Untuk Perang: Turki Kirim Pesan Kuat ke Mesir dan Yunani dalam Latihan Militer Besar-besaran
• Mufti Besar Libya Larang Membeli Barang-barang dari UEA, Mesir dan Yordania
• Turki Berencana Bangun 2 Pangkalan Militer Permanen di Libya
• Sebagian Beijing Berada Dibawah Karantina Setelah Klaster Baru COVID-19
• Koalisi Pimpinan Saudi Cegat dan Hancurkan Rudal Balistik Syi'ah Houtsi yang Menuju Najran
• 7 Petugas Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan yang Disalahkan Pada Taliban
• Arab Saudi Revisi Pengaturan Waktu Pembukaan Masjid Untuk Shalat Jum'at Selama Pandemi Corona
• Turki Tolak Gencatan Senjata di Libya yang Diprakarsai Mesir, Sebut Itu Tidak Tulus