Dua Kelompok Syi'ah di Libanon Terlibat Baku Tembak Terkait Spanduk Asyura, 1 Tewas 10 Terluka

LIBANON SELATAN (voa-islam.com) - Seorang warga Libanon tewas dan sepuluh lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata Kamis malam antara anggota dari dua kelompok Syi'ah, gerakan Amal dan Hizbullata, di desa Loubieh di Libanon selatan di atas spanduk memperingati festival Asyura, media Lebanon melaporkan pada hari Jum'at (21/8/2020).

Sumber-sumber mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa bentrokan dimulai dengan baku hantam terkait spanduk, tetapi meningkat hingga menggunakan senjata api.

Menurut sumber, anggota milisi Syi'ah Hizbullata ingin menggantungkan spanduk di kubu Amal, tetapi anggota Amal menurunkan spanduk, sehingga memicu bentrokan.

Setelah insiden tersebut, kekacauan dilaporkan meluas di Loubieh, dengan tuntutan agar tentara Libanon campur tangan dan memulihkan keamanan. Tentara menuntut kedua belah pihak menyerahkan mereka yang terlibat menggunakan senjata. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki MInta Interpol Tangkap Mantan Pemimpin Fatah Mohammad Dahlan
• Jubir Tentara Libya: Pasukan Haftar Tidak Bisa Dipercaya
• Polisi AS Ejek Keyakinan Pria Muslim Afrika-Amerika Ini Sebelum Membunuhnya Seperti George Flyod
• Pasukan Israel Serang Gaza untuk Hari Ke-11 Berturut-turut
• 2 Orang Kembali Ditangkap Sehubungan Dengan Ledakan Di Pelabuhan Beirut
• Pemerintah Libya Umumkan Gencatan Senjata dan Demiliterisasi Di Kota Sirte
• Pengacara: Tahanan Muslim Fasilitas ICE Di Florida Dipaksa Untuk Makan Babi
• Syi'ah Hizbullata Beli Bahan Kimia Yang Sama Dengan Yang Meledak Di Pelabuhan Beirut Dari Iran