Jum'at, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 28 Agutus 2020 13:35 wib
2.867 views
Pembicaraan Antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban Akan Dimulai Awal September
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pembicaraan damai antara pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan akan dimulai pada awal September, kata negosiator perdamaian tertinggi negara itu pada Kamis (27/8/2020) di Kabul.
Abdullah Abdullah, seorang politisi terkemuka dan ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional mengatakan para pejabat Afghanistan siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban mulai awal September.
Komentarnya muncul pada saat prospek pembicaraan damai tampak suram atas masalah pembebasan tahanan Taliban yang terakhir.
Tim Presiden AS Donald Trump telah mendorong kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan dan duduk di seberang meja perundingan, membuka jalan untuk mengakhiri salah satu perang terpanjang di Amerika.
Namun, beberapa jam setelah deklarasi Abdullah, ketua perunding Taliban Sher Mohammad Abbas Stanekzai mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada pembicaraan damai yang direncanakan dengan para pejabat Afghanistan pada awal September.
Penjabat menteri luar negeri Afghanistan, Mohammad Hanif Atmar, menggemakan keyakinan Abdullah bahwa pembicaraan bisa dimulai minggu depan, dengan mengatakan rintangan besar termasuk pembebasan tahanan dari kedua belah pihak tidak jauh dari resolusi.
"Tampaknya sebagian besar rintangan telah dihilangkan atau kami sedang dalam proses membangun konsensus tentang solusi. Saya sangat optimis bahwa ini tidak akan menjadi rintangan lebih lanjut," kata Atmar dari Kabul dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Institut Perdamaian Amerika Serikat yang berbasis di Washington DC, disiarkan secara online.
Taliban telah menuntut 5.000 tahanan dibebaskan sebelum bergerak ke pembicaraan, tetapi pemerintah Afghanistan telah menunda pembebasan 320 tahanan lagi, menyusul keberatan segelintir di antara kekuatan asing termasuk Prancis dan Australia.
Atmar menambahkan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk mencapai konsensus dengan para pemain internasional tentang pembebasan tahanan.
Pemerintah Afghanistan juga menuntut sejumlah kecil anggota pasukan keamanan Afghanistan yang dikatakan masih ditahan oleh Taliban. (TDS)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!