Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.027 views

Pemipin Oposisi Prancis: Kebencian Anti-Muslim Sedang Disamarkan Sebagai Sekularisme di Prancis

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Kebencian anti-Muslim sedang disamarkan sebagai sekularisme di Prancis, kata seorang pemimpin oposisi Prancis dalam kritik terhadap pemerintah yang dipimpin Emmanuel Macron, yang baru-baru ini mendapat kecaman karena kebijakan terhadap Muslim Prancis.

"Ada kebencian terhadap Muslim dengan kedok sekularisme di negara ini. Sekularisme tidak berarti membenci sebuah agama," kata Jean-Luc Melenchon, pemimpin gerakan France Unbowed dan anggota parlemen dari wilayah Mediterania dengan populasi Muslim yang besar, kepada saluran BFM-TV awal pekan ini.

Melenchon berkata Muslim harus dihormati dan kecurigaan terus menerus terhadap mereka harus diakhiri.

Dia mengatakan akan terus mengulangi pernyataan ini meskipun beberapa orang tidak menyukainya.

Dia juga menekankan bahwa dia menentang kebencian terhadap Muslim.

Memperhatikan bahwa dia telah menerima tanda tangan dari 150.000 warga untuk mendukung pencalonannya dalam pemilihan presiden 2022, Melenchon mengatakan metode memerangi terorisme harus diubah.

Pernyataannya muncul setelah pernyataan anti-Islam baru-baru ini oleh Macron dan politisi lainnya.

Islamofobia telah melonjak di negara itu, sementara penahanan sewenang-wenang terhadap anak di bawah umur di komune Albertville, Prancis tenggara, menyebabkan keributan. Tiga anak Turki dan seorang anak dari Afrika Utara, yang semuanya berusia 10 tahun, dibawa ke kantor polisi menyusul perselisihan mengenai pembunuhan brutal guru bahasa Prancis Samuel Paty dan kartun yang menghina umat Islam.

Anak-anak itu diinterogasi selama 11 jam di kantor polisi.

Seorang ayah dari salah satu anak mengatakan bahwa polisi Prancis menggerebek rumahnya pada pagi hari.

Rabu lalu, seorang anggota Persatuan Yahudi Prancis untuk Perdamaian (UJFP) mengatakan bahwa penahanan anak-anak di Prancis baru-baru ini atas tuduhan terorisme adalah tanda akan datangnya barbarisme.

Georges Gumpel mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa langkah tersebut menunjukkan bahwa anak-anak tidak dihargai di Prancis dan dia belum mempertimbangkan untuk menulis tentang masa kecilnya yang menyakitkan sampai sekarang, tetapi insiden tersebut memicu tanggapannya, menurut laporan Anadolu Agency.

Gumpel mengatakan dia lahir dari sebuah keluarga Yahudi pada tahun 1937 dan ayahnya dikirim ke Auschwitz pada tahun 1944 ketika dia baru berusia lima tahun. Merujuk pada penahanan terhadap anak-anak tersebut, ia mengatakan bahwa awalnya ia tidak percaya, karena Prancis adalah negara dengan hak asasi manusia, namun kejadian yang memalukan tersebut membuatnya mempertanyakan cara-cara yang digunakan untuk menutupi kejahatan yang dilakukan terhadap anak.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa penahanan anak-anak di Albertville di tenggara Prancis dengan dalih "propaganda teroris" dan insiden sebelumnya di mana polisi memaksa siswa di sebuah sekolah di distrik Mantes-la-Jolie dekat Paris untuk berlutut selama berjam-jam adalah tanda-tanda akan datang. kebiadaban.

Bulan lalu, Macron menggambarkan Islam sebagai "agama dalam krisis" dan mengumumkan rencana untuk undang-undang yang lebih ketat untuk menangani "separatisme" Islam di Prancis.

Ketegangan meningkat setelah guru sekolah menengah Samuel Paty dibunuh dan dipenggal pada 16 Oktober di pinggiran kota Paris sebagai pembalasan karena menunjukkan kepada siswanya kartun Nabi Muhammad yang menghujat selama kelas tentang kebebasan berekspresi.

Kartun yang menghina oleh majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo juga ditampilkan pada gedung-gedung di beberapa kota Prancis.

Macron membela kartun itu, dengan mengatakan Prancis "tidak akan melepaskan kartun kami", yang memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim.

Pernyataannya memicu kontroversi besar dan boikot barang-barang Prancis, seperti produk susu dan kosmetik, oleh banyak negara Muslim termasuk Qatar, Yordania, Kuwait, Iran, Turki, dan Pakistan. Demonstrasi juga terjadi dengan poster Macron dibakar dalam beberapa kasus. Turki telah menjadi salah satu negara dengan reaksi paling keras terhadap retorika Macron. (TDS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Senin, 01 Sep 2025 13:07

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Senin, 01 Sep 2025 12:00

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Senin, 01 Sep 2025 09:02

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Senin, 01 Sep 2025 08:28

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Ahad, 31 Aug 2025 14:46

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

Ahad, 31 Aug 2025 14:16

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ahad, 31 Aug 2025 13:42

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

Ahad, 31 Aug 2025 07:20

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Ahad, 31 Aug 2025 06:15

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Sabtu, 30 Aug 2025 16:09

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Sabtu, 30 Aug 2025 14:15

Selalu Ingat Akhirat

Selalu Ingat Akhirat

Sabtu, 30 Aug 2025 14:08

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Sabtu, 30 Aug 2025 12:28

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

Sabtu, 30 Aug 2025 11:08

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Sabtu, 30 Aug 2025 10:32

Kehalalan MBG Dipertanyakan, MUI Kumpulkan Lembaga Terkait Bahas Isu Minyak Babi

Kehalalan MBG Dipertanyakan, MUI Kumpulkan Lembaga Terkait Bahas Isu Minyak Babi

Jum'at, 29 Aug 2025 22:10


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X