Mantan Kepala Militer Israel Sebut Perpecahan Internal Ancaman Yang Lebih Besar Dari Musuh Asing

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang mantan Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Gadi Eisenkot, telah memperingatkan bahwa perpecahan internal negara itu menimbulkan ancaman yang lebih besar daripada musuh asingnya, Walla telah melaporkan. Eisenkot mengeluarkan peringatan serupa setahun lalu.

"Saya pikir keretakan dalam masyarakat Israel, dan serangan dari kedua belah pihak, penurunan pemerintahan, penurunan kepercayaan pada lembaga negara, pengadilan, kejahatan - semua ini adalah ancaman terbesar bagi masa depan negara," jelas mantan jenderal tersebut. "Orang-orang khawatir, bukan karena ancaman Iran, tetapi karena kelemahan internal, hilangnya kohesi, ketidaksetaraan, gesekan antara komunitas yang berbeda. Seluruh kelompok masyarakat tidak terserap ke dalam masyarakat."

Dia bersikeras bahwa Israel perlu memahami bahwa tidak ada keamanan nasional tanpa solidaritas sosial. "Dan tidak ada solidaritas masyarakat tanpa keamanan nasional."

Eisenkot menyoroti penurunan keterlibatan dengan tentara Israel dalam beberapa dekade terakhir sebagai indikator kerusakan ini. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban Adakan Pembicaraan Resmis Pertama Di Eropa Sejak Rebut Kekuasaan Di Afghanistan
• Pertempuran Antara Pasukan Kurdi Dan Islamic State Berlanjut Hingga Hari Ke Empat Di Hasakah Suriah
• Brigade Syuhada Al-Aqsa: Perlawanan Palestina Akan Tanggapi Agresi Israel Dengan 'Tangan Besi'
• Pasukan SDF Dan AS Perketat Pengepungan Setelah Pembobolan Penjara Di Hasakah Oleh Islamic State
• Milisi Pro-Haftar Tangkap Puluhan Warga Derna Libya Setelah Lima Tahanan Kabur Dari Penjara Ghirnata
• Lebih 70 Orang Tewas Dalam Pertempuran Setelah Pembobolan Penjara Oleh Islamic State Di Hasakah
• Koalisi Pimpinan Saudi Bantah Targetkan Pusat Penahanan Di Provinsi Saada Yaman
• 18 Pasukan Keamanan Kurdi Tewas Dalam Upaya Pembobolan Penjara Oleh Anggota IS Di Hasakah