Faksi Yang Bertikai Di Sudan Sepakati Gencatan Senjata Baru 72 Jam

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Dalam sebuah pernyataan bersama Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (17/6) mengumumkan bahwa dua faksi yang bertikai di Sudan menyepakati gencatan senjata baru selama 72 jam.

Gencatan senjata itu akan diterapkan pada Ahad (18/6/2023) mulai pukul 06.00 waktu setempat.

Kedua pihak yang berseteru sepakat menahan diri untuk tidak berupaya mencari keuntungan militer dan memulai serangan terhadap satu sama lain selama gencatan senjata tersebut, kata pernyataan itu.

Mereka juga sepakat untuk mengizinkan pergerakan dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke seantero negara tersebut, imbuh pernyataan itu.

Arab Saudi dan AS menyatakan bahwa mereka kemungkinan menangguhkan perundingan Jeddah jika kedua pihak yang bertikai gagal mematuhi gencatan senjata itu.

Konflik mematikan meletus antara Angkatan Bersenjata Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di Khartoum, ibu kota Sudan, dan sejumlah wilayah lainnya pada 15 April lalu.

Bentrokan bersenjata itu menyebabkan 958 warga sipil Sudan tewas, dan 4.746 orang lainnya terluka, menurut laporan terbaru dari Serikat Dokter Sudan pada Rabu (14/6/2023). (ANT/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ahli: 'Sangat Mungkin' Rusia Berada Di Balik Hancurnya Bendungan Kakhovka Di Ukraina
• Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Pantau Bulan Sabit Untuk Menandai Dimulainya Bulan Dzul Hijjah
• Iran Larang Ulama Sunni Terkemuka Molavi Abdolhamid Lakukan Ibadah Haji
• Pemimpin Islam State Untuk Asia Tenggara Tewas Dalam Serangan Militer Filipina Di Marawi
• PBB: Lebih Dari 2,2 Juta Orang Mengungsi Akibat Pertempuran Di Sudan
• Kelompok Teroris PKK AKhiri Gencatan Senjata Sepihak Dengan Turki
• Laporan: Al-Qaidah Secara Aktif Operasikan Kamp-kamp Pelatihan Di 5 Provinsi Afghanistan
• Tentara Yordania Tembak Jatuh Drone Pembawa Narkoba dari Suriah