
DARFUR, SUDAN (voa-islam.com) - Kelompok-kelompok Sudan pada Senin (27/10/2025) mengatakan pasukan pemberontak Rapid Support Forces (RSF) membantai warga sipil berdasarkan etnis mereka dan menjarah fasilitas kesehatan di El-Fasher, ibu kota Darfur Utara di Sudan bagian barat.
“Dalam pembantaian keji yang dilakukan RSF tadi malam di El-Fasher—menambah daftar panjang kejahatan mereka di El-Fasher dan wilayah Darfur—RSF membunuh warga sipil tak bersenjata karena alasan etnis, yang merupakan tindakan pembersihan etnis,” kata Jaringan Dokter Sudan dalam pernyataannya di platform media sosial X.
Kelompok medis itu melaporkan bahwa puluhan orang tewas oleh RSF pada Ahad, berdasarkan laporan dari tim lapangan mereka.
“Akses ke daerah terdampak masih sangat sulit karena keruntuhan total keamanan yang disebabkan oleh RSF,” tambah pernyataan itu.
Pertempuran sengit antara tentara dan kelompok pemberontak masih berlanjut di kota tersebut pada Ahad. El-Fasher berfungsi sebagai pusat operasi kemanusiaan untuk lima negara bagian Darfur.
Komite Perlawanan El-Fasher, kelompok masyarakat sipil setempat, mengatakan bahwa warga sipil di kota itu “mengalami bentuk kekerasan dan pembersihan etnis paling mengerikan.”
Mereka menambahkan bahwa pertempuran sengit masih terus terjadi di bagian barat kota.
Komite tersebut memperingatkan bahwa pasukan tentara, kelompok sekutu, dan warga sipil menghadapi kondisi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan terus-menerus oleh RSF serta kekurangan makanan, logistik, dan dukungan udara.
El-Fasher telah menjadi lokasi pertempuran sengit selama berminggu-minggu antara tentara dan RSF, setelah serangan besar dari beberapa arah oleh kelompok paramiliter itu, yang kini mengepung kota dari lima arah untuk merebut kendali karena nilai strategisnya.
RSF, kelompok pemberontak Sudan dari yang didanai dan dipersenjatai oleh Uni Emirat Arab (UEA), telah mengepung El-Fasher sejak 10 Mei 2024.
Jaringan Dokter Sudan juga melaporkan bahwa 47 warga sipil, termasuk sembilan perempuan, tewas di rumah mereka akibat serangan RSF di kota Bara, Darfur Utara, Sudan tengah.
Kelompok tersebut menyebut RSF melakukan eksekusi di lapangan, penjarahan, dan penculikan warga sipil “untuk menebar ketakutan di antara penduduk.”
Jaringan itu menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak melindungi warga sipil di Sudan dan meluncurkan penyelidikan internasional guna meminta pertanggungjawaban para pemimpin RSF.
Kelompok Emergency Lawyers, lembaga hukum independen Sudan, juga menuduh RSF “melakukan pembantaian mengerikan terhadap warga sipil” di kota Bara.
Menurut kelompok hukum itu, ratusan warga, sebagian besar anak muda, dibunuh oleh pasukan pemberontak di tengah aksi penjarahan dan perusakan besar-besaran terhadap properti publik dan pribadi.
Mereka menegaskan bahwa RSF harus bertanggung jawab penuh atas kejahatan tersebut dan menyerukan kepada komunitas internasional serta PBB untuk “mengambil tindakan segera menghentikan pembantaian dan melindungi warga sipil.”
Tidak ada tanggapan langsung dari RSF atas tuduhan tersebut.
Pertempuran antara tentara dan RSF telah berlangsung sejak April 2023, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi. (AA/Ab)
+Pasang iklan
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
