Kamis, 5 Rajab 1446 H / 2 Januari 2025 17:08 wib
2.119 views
Kenapa Dia Tidak Membela Diri?
Salah seorang mualaf mengatakan, saya sedang berjalan dengan anak saya dan kami melewati patung Kristus di dekat gereja.
Anak saya bertanya siapa ini, pa? Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah Anak Allah dan dia adalah Tuhan kita.
Dia mengatakan kepada saya mengapa dia disalib dengan luka di tubuhnya dan penampilannya lemah. Saya kasihan padanya.
Saya mengatakan kepadanya bahwa dia disalib karena orang-orang dzolim yang tidak beriman melakukan ini padanya.
Anak laki-laki saya berkata kepada saya, mengapa ayahnya tidak membelanya atau dia membela dirinya sendiri karena dia adalah Tuhan yang maha kuasa.
Saya mengatakan kepadanya bahwa Tuhan memilih itu untuk menebus dosa-dosa kita, karena ketika dia menerima penyaliban putranya, penyalibannya adalah pengorbanan bagi kita dan penebusan dosa-dosa kita.
Dia berkata kepada saya, “Wahai ayahku, apakah Engkau menerima kalau aku disalib dan disiksa demi seseorang, padahal engkau sanggup membelaku/melindungiku?”
Saya berkata, “Tentu saja tidak.”
Anak laki-laki saya berkata, lalu Bagaimana mungkin Tuhan berkenan melakukan itu kepada anaknya ketika dia mampu mengampuni dosa-dosa kita tanpa menyiksa anaknya dan membuatnya dipermalukan oleh tangan manusia!?
Dialog ini adalah awal mula jalan Hidayah sang ayah kepada Islam. Pertanyaan naluriah anak menunjukkan kebenaran kepada sang ayah. [PurWD/voa-islam.com]
* Sumber: FB Jhoni Al-annas
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!