Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.920 views

Harta sebagai Sumber Zakat

Oleh Ust Ahmad Shonhaji (Deputi Direktur Zakat dan Wakaf Dompet Dhuafa)

Dalam sebuah harta ada hak dari muslim lain. Kita pun bertanya, apakah harus ada zakat dari harta yang kita milki?

Zakat menjadi pembersih dari harta yang kita miliki. Harta yang tak dizakatkan akan menimbulkah mudharat bagi pemiliknya Sejarah Islam mengajarkan pada kita bagaimana seorang yang sudah mampu menunaikan zakat, tetapi ia enggan menunaikan zakat. Mari kita belajar pada seorang bernama Tsa’labah.

Tsa’labah adalah yang sangat miskin. Saat salat berjamaah ia selalu pulang terburu-buru karena kainnya cuma satu untuk dipakai bergantian dengan istrinya. Sampai satu ketika Tsa’labah menghadap kepada Rasulullah, “Ya Rasululllah, berikan kepadaku jalan untuk menjadi kaya,” ucapnya memelas di hadapan Nabi. Nabi menjawab, “Tsa’labah, terimalah dengan tawakal rezeki yang ada. Nikmatilah dengan rasa sukur, pasti Allah akan membalasmu.”

Tsa’labah berkeras ingin menjadi hartawan. Rasulullah pun memberinya modal sepasang domba untuk dijadikannya berusaha. Dengan izin Allah, ternaknya berkembang biak hingga berjumlah ratusan. Kebun kurmanya luas dan subur. Tsa’labah pun semakin lupa dengan Islam karena hartanya. Solat berjamaah telah ditinggalkan karena sibuk mengurus ternak dan kebun.

Tsa’labah akhirnya terkenal sebagai hartawan. Ternak yang banyak dan kebun yang subur sudah dimilikinya. Sampai akhirnya wahyU untuk berzakat turun kepada Rasulullah. Nabi pun meminta Ali menagih zakat kepada Tsa’labah. “Ali, Tsa’labah sudah mencapai martabat hartawan yang wajib mengeluarkan zakat. Tagihlah kepadanya.”

Ali pun datang kepada Tsa’labah untuk menagih zakat kepadanya. “Rasulullah mengatakan, engkau harus membayar sebagian dari kekayaanmu untuk fakir miskin.”

“Buat apa? Zakat bagi fakir miskin?’ jawab Tsa’labah seraya mengernyitkan dahi. “Maaf, Ali. Orang-orang miskin itu adalah pemalas-pemalas. Aku sendiri, kalau duduk berleha-leha, mana mungkin bisa mengumpulkan kekayaan sebanyak ini?”

“Tapi rukun Islam telah menetapkan, atas orang yang mampu, diwajibkan menunaikan zakat sekadar sebagian kecil,” jawab Ali.

Tsa’labah naik pitam. “Apa? Aku harus memberi makan kepada mereka, yang Allah sendiri tidak sudi memberikan rezeki atas orang-orang itu? Tidak. Saya menolak membayar zakat.”

Rasulullah berduka memikirkan Tsa’labah. Ia kasihan, kalau-kalau Tsa’labah dilaknat lantaran pembangkangannya itu. Maka disuruhlah Ali menagih sampai tiga kali. Setelah Tsa’labha masih juga menampik, Rasulullah hanya menggumam, “Hartanya tidak menyelamatkan dirinya”

Ramalan Rasulullah pun benar. Tiba-tiba wabah menyerang ternak Tsa’labah. Hama mengeringkan tanam-tanamannya. Sebelum ludas seluruhnya, Tsa’labah datang menghadap Nabi hendak membayar zakat. Nabi menolak zakat yang akan dibayarkan Tsa’labah. Lalu Tsa’labah datang kepada Abubakar dengan niat serupa. Abu Bakar menyahut, “Maaf, aku tak kan menerima yang ditolak oleh Rasulullah.”

Hancurlah kehidupan Tsa’labah. Kekayaannya musnah, nasibnya telunta-lunta, dan dosanya menggunung. Jadi, mengapa masih ada yang rela menjadi Tsa’labah di kurun ini, ketika sedekah dan zakat masih ada yang mau menampung? Tidakkah tergerak hati kita untuk menunaikan kewajiban agama demi kepentingan kemanusiaan dan keberuntungan bersama? Bukankah dengan mengeluarkan zakat, para hartawan tidak akan jatuh melarat? 

Dengarkanlah wahai hati yang bening, betapa Rasulullah mengingatkan,”Kokohnya dunia ini karena empat perkara. Dengan ilmu para ulama, dengan kedermawanan orang-orang kaya, dengan doa-doa orang fakir miskin, dan dengan keadilan para penguasa.”

Kisah Tsa’labah mengajarkan kita untuk berzakat. Ada hak seorang muslim pada zakat yang dimiliki seseorang. Berzakatlah, inshaAllah akan memberi keberkahan pada kita dalam bekerja. Harta yang tak dizakatkan hanya memberi mudaharat bagi pemiliknya. (man/evi/advertorial)

Sumber foto: http://www.kampoengternak.or.id/

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X