Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.196 views

Sampai Kapan Agamaku Selalu Dinista?

PENISTAAN terhadap agama Islam yang agung ini kembali terjadi. Kali ini seorang  youtuber yang bernama Muhammad Kece menghina Rasulullah dan merendahkan Al Qur’an. Demi pundi-pundi rupiah dari akun youtube-nya, dia rela menabuh genderang perang terhadap umat Islam dengan membuat konten provokatif  menghina Islam (banten.suara.com).

Muhammad Kece bukanlah yang pertama. Sebelumnya, sudah banyak daftar para penista Islam di negeri ini maupun di luar negeri. Sebut saja kasus Sukmawati yang membacakan puisi yang diantara bait puisinya membandingkan kerudung dengan konde, dan menyoal peran Sukarno lebih berjasa dari Rasulullah SAW pada awal abad-20.

Ada pula Yoseph Paul Zhang, yang mengaku sebagai nabi ke-26, namun kasusnya masih menggantung hingga hari ini. Atau Ade Armando yang pernah menyatakan bahwa Allah berasal dari Arab. Dari luar negeri adaEmmanuel Macron, presiden Perancis yang menghina Islam dan membuat kebijakan anti Islam.

Menurut Ketua LBH Pelita Umat, Ahmad Khozinuddin, sepanjang kurun tahun 1965-2017 setidaknya terdapat 97 kasus penistaan agama di Indonesia. Di antaranya, 76 perkara diselesaikan melalui jalur hukum (persidangan) dan sisanya di luar persidangan (non-yustisia). Bahkan, beberapa di antara kasus-kasus hukum penistaan agama itu mendapatkan sorotan media yang cukup intensif.

Sebut saja kasus cerpen “Langit Makin Mendung” karya Ki Pandji Kusmin, kasus Sekte Pondok Nabi, kasus Survei Tabloid Monitor, kasus Lia Aminudin (Lia Eden), kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), kasus Tajul Muluk alias Haji Ali Murthado, kasus Nando Irawansyah M’ali, Kasus Rusgiani, Kasus Heidi Eugenie, dan yang paling fenomenal adalah kasus penodaan surah Al Maidah oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (muslimahnews.com)

Penistaan agama yang terus berulang ini mengindikasikan bahwa negara tidak mampu melindungi kehormatan agama. Peran negara hilang ketika umat Islam sebagai mayoritas di negeri ini terzalimi dengan berbagai ujaran kebencian terhadap Islam. Sebagaimana kasus-kasus penistaan terhadap Islam yang disebutkan di atas, yang hanya berakhir dengan permintaan maaf. Islam hanya menjadi bahan lelucon dan gurauan yang tidak bermutu.

Ternyata, penistaan agama memang tidak dianggap kesalahan di alam demokrasi. Para penista agama seolah tidak tersentuh hukum. Pelaporan kasus penistaan agama berjalan lambat dan bahkan berhenti di tempat, tidak ada kelanjutannya.

Semua ini akibat penerapan kapitalisme yang berakidah sekuler. Sekularisme memang meminggirkan peran agama dalam mengatur kehidupan. Dari sekularisme inilah lahir paham lainnya, yakni liberalisme, pluralisme, dan demokrasi yang menganggap agama bukan sesuatu yang sakral, wajib dijaga dan diutamakan. Marah karena agamanya dihina dianggap berlebihan. Sungguh ironis.

Penerapan hukum sekuler memang selalu akan terbentur dengan paham lainnya. Jika penista agama ditindak tegas, berbenturan dengan HAM dan kebebasan berpendapat. Jika tidak ditindak tegas, kebebasan pasti bablas dan tak terkontrol.

Namun, akan berbeda ceritanya jika Islam yang dijadikan panduan dalam menetapkan hukum. Dalam Islam, agama adalah sesuatu yang wajib dijaga dan dimuliakan. Sebab, salah satu tujuan diterapkannya syariat Islam adalah memelihara dan melindungi agama. Dengan konsep hifzud-din (menjaga agama), negara tidak akan membiarkan para penista tumbuh. Negara akan menerapkan sanksi tegas terhadap para pelaku agar memberi efek jera bagi yang lainnya. Sehingga penistaan agama tidak akan terjadi lagi. Insyaallah.Wallahu’alam bi shawab.

Fanti Setiawati, Ketapang Kalimantan Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan