Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
33.183 views

Rangkaian Sandiwara KPK dan Istana Untuk Anas Urbaningrum

JAKARTA (voa-islam.com) - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Izra Mahendra menilai tentang kejanggalan di balik upaya pelengseran Anas. Kejanggalan ini pula yang membuat sejumlah loyalis Anas menyatakan mundur dari partai.

Dua Kelompok diuntungkan dengan penggulingan dan penahanan Anas nantinya yaitu Partai Golkar
Golkar sendiri dengan mempertahankan hegemoni Alumni HMI “harus” masuk GOLKAR.

Kelompok kedua yang diuntungkan adalah Kelompok Liberal Sekulerisme di tubuh Demokrat yang dikomandoi Marzuki Ali, Mubaroq, Andi Malaranggeng, Ulil Abshar Abdalah dan Soetan Batugana dan yang lainnya.

Dugaan adanya permainan atas putusan KPK, di perkuat secara gamblang oleh Ketua MK Mahfud MD,
"Anas kader terbaik HMI. Sejarah akan membuktikan kalau dia diperlakukan tidak adil. Itu yang akan memukul KPK," Menurut Mahfud, sebelum penetapan Anas sebagai tersangka, ada peristiwa politik yang mendahului. "Ada yang minta Anas dijadikan tersangka atau tidak, itu kan sudah politis. Itu sebenarnya yang harus dihindari (KPK)"

Tanda-tanda bakal adanya “operasi khusus” penggulingan Anas sudah terlihat sejak beberapa minggu lalu. Saat itu SBY risau akibat polling PD yang melorot tajam. Mulai terdengar suara-suara elite PD agar Anas dilengserkan, karena dituding sebagai penyebab terpuruknya PD.

Selanjutnya SBY berpidato khusus meminta KPK menjelaskan status hukum Anas. Malah seakan mendahului pengumuman KPK, SBY berkata mengambil alih kepemimpinan partai, dengan alasan agar Anas fokus pada kasus hukumnya. Padahal saat itu Anas belum dinyatakan tersangka. Tentang ini Anas berkomentar,

"Saat saya diminta (oleh SBY) untuk fokus pada kasus hukum, sebetulnya saya telah divonis."

Yang mengejutkan, tak lama sesudah pidato SBY yang menyatakan mengambil alih PD, ada kebocoran (draft) sprindik Anas ke media, padahal KPK sama sekali belum menyatakan Anas sebagai tersangka. Sejumlah media menulis, disinyalir bahwa sprindik yang menetapkan Anas sebagai tersangka itu bersumber dari staf khusus kepresidenan. Kesan ada kejanggalan dalam kasus Anas, sulit ditepis.

Rangkaian sistematis kejadian ini sudah tampak kepermukaan,tapi banyak yg tidak jeli melihatnya.

Perhatikan... Sejak Juni 2012 SBY mulai tidak mengundang Anas dalam beberapa rapat partai. Sesudahnya terdengar keluhan SBY tentang terpuruknya Demokrat, dan menghimbau kader yang punya masalah hukum, agar mundur. Di awal Februari 2013, SBY berpidato mendesak KPK untuk menetapkan status Anas.

Sesudah rangkaian tadi, upaya pelengseren Anas semakin terang benderang. Walau Anas belum tersangka, SBY mengumumkan pengambil-alihan kepemimpinan PD, sekaligus menon-aktifkan Anas. Praktis, fungsi Anas sebagai Ketum telah dipreteli secara paksa. Titah SBY menyempurnakan penggulingan itu, dengan menyerukan agar semua kader menandatangani pakta intergritas.

Titah itu disertai ancaman harus mundur jika tidak setuju. Sementara itu Ibas putra SBY (Sekjen PD) mundur dari keanggotaan di DPR dengan alasan ingin memfokuskan urusan partai. Mundurnya Ibas dari DPR untuk memfokuskan urusan partai, membuat segalanya makin terang setelah Anas tidak lagi Ketum PD. Kini Ibas duduk sebagai salah satu dari empat pemegang kendali PD.

Rangkaian ini semua terjadi di saat belum ada pengumuman dari KPK tentang status Anas sebagai tersangka ,ada upaya intervensi penguasa untuk kriminalisasi anas.

Permintaan SBY agar KPK segera menerangkan status Anas, terdengar aneh. Meminta ketegasan status Anas, mengesankan ‘intervensi tak sabaran’ untuk menetapkan status Anas sebagai tersangka.

Anas menyadari bahwa ia telah menjadi korban “habis manis sepah dibuang”. Di BBM-nya ia menulis "nabok nyilih tangan". Ini kira-kira setara dengan peribahasa “lempar batu sembunyi tangan”. Yaitu memukul orang dengan meminjam tangan orang lain, sehingga si pemukul kelihatan tak bersalah.

Blunder yg terbaru oleh KPK adalah soal surat pemanggilan KPK ke Anas, pemanggilan sekarang ini bukan yang ke tiga akan tetapi yang ke dua kali..

Ada apa dengan KPK? Kok tidak kompak nyanyian kalian? [rioCornelianto/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata, Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata, Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04

Kolaborasi atau Mati: Israel Paksa Warga Gaza Jadi Milisi, yang Menolak Dihabisi

Kolaborasi atau Mati: Israel Paksa Warga Gaza Jadi Milisi, yang Menolak Dihabisi

Ahad, 28 Sep 2025 20:59

Terungkap! Israel Ingin Kuasai TikTok & X Demi Perang Opini Dunia

Terungkap! Israel Ingin Kuasai TikTok & X Demi Perang Opini Dunia

Ahad, 28 Sep 2025 14:45

Uji Coba Tikus: Hidup Berlimpah, Tapi Punah

Uji Coba Tikus: Hidup Berlimpah, Tapi Punah

Ahad, 28 Sep 2025 14:09

Dīn sebagai Fitrah: Menemukan Makna Beragama di Era Modern

Dīn sebagai Fitrah: Menemukan Makna Beragama di Era Modern

Ahad, 28 Sep 2025 06:44


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X