Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.174 views

Menggali Ajaran KH Ahmad Dahlan untuk Hadapi Pandemi

YOGYAKARTA (voa-islam.com)--Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) melaksanakan pengajian sebagai bagian dari pelaksanaan program #RamadhandiRumah yang sudah diluncurkan tanggal 22 April 2020 lalu. Pengajian yang dilaksanakan secara daring sore kemarin (26/04) melalui berbagai saluran media sosial tersebut menghadirkan H. Budi Setiawan, S.T., Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), yang membawakan tema “Mengupas Ajaran KH. Ahmad Dahlan untuk Menghadapi Pandemi Corona”. 

Budi Setiawan memaparkan Kiai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah sebagai sebuah kesadaran untuk mengamalkan ajaran Islam seperti yang diinginkan Rasululloh SAW. KH. Ahmad Dahlan dalam pelajaran yang diberikan kepada para muridnya selalu menekankan agar agama Islam bisa menjadi “ugeman” (pegangan) bagi masyarakat untuk menghadapi segala hal. 

Terkait dengan pandemi maupun bencana, Budi Setiawan mengatakan catatan sejarah membuktikan bahwa Muhammadiyah pertama kali menyikapi bencana secara terorganisir adalah ketika terjadi letusan Gunung Kelud pada tahun 1919 yang membawa korban cukup banyak. Melalui PKO yang kala itu dipimpin oleh Kiai Suja’, Muhammadiyah menggalang bantuan dana dan barang-barang untuk menolong para korban letusan Gunung Kelud.  

Sementara dalam pelajaran KH. Ahmad Dahlan ada dua hal yang menurut Budi Setiawan penting untuk digarisbawahi, yaitu ajaran tentang Surat Al-Asr dan Al-Ma’uun. “Surat Al-Asr diajarkan KH. Ahmad Dahlan sampai 7 bulan, sedangkan Al-Ma’uun diajarkan sampai 3 bulan. Dari situ kita tahu bagaimana KH. Ahmad Dahlan mencoba mencerna ayat-ayat Al-Qur’an yang kemudian bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. 

Surat Al-Asr berisi peringatan tentang waktu untuk menunjukkan kalau manusia melakukan suatu yang terlambat maka akan kehilangan banyak hal, inilah yang benar-benar ditekankan oleh KH. Ahmad Dahlan. Jika dihubungkan dengan kejadian pandemi Covid-19 saat ini yang berasal dari Wuhan, China. Sebetulnya sudah ada peringatan sejak Januari 2020 kemungkinan wabah Covid-19 akan sampai Indonesia, namun Indonesia baru berbuat pada bulan Maret 2020. “Ketika kita terlambat berbuat, maka ini yang terjadi ibaratnya seperti mengejar layang-layang putus,” ujarnya.  

Masih dalam surat Al-Asr, Allah memberi kesempatan, ada orang yang tidak rugi, yaitu orang-orang yang beriman. Menurut KH. Ahmad Dahlan iman diartikan bukan hanya sekedar keyakinan tetapi harus diimplementasikan dalam menghadapi kehidupan. “Tentang amal saleh, KH. Ahmad Dahlan memahaminya sebagai perbuatan baik yang dilakukan secara tepat dan terukur. Kaitannya dengan wabah Covid-19 maka bisa diambil pelajaran bahwa wabah ini harus diatasi secara tepat dan jika dikaitkan dengan pemahaman surat Al-Asr maka kita tidak boleh santai-santai,” lanjut Budi. 

Sementara itu dalam surat Al-Ma’uun Budi Setiawan menggarisbawahi dua poin utama kandungan surat tersebut, yaitu yatim dan miskin. “Yatim tidak hanya diartikan secara harfiah sebagai anak yatim namun juga mereka yang tidak terperhatikan dan miskin orang yang tidak berdaya, maka keduanya harus ditolong terlebih dalam situasi bencana seperti wabah Covid-19 saat ini,” ungkapnya.  

Terkait dengan langkah Muhammadiyah dalam menghadapi wabah Covid-19 sebagai implementasi ajaran KH. Ahmad Dahlan dalam memahami surat Al-Asr dan Al-Ma’uun, dibentuklah Muhammadiyah Covid-19 Command Center melalui kolaborasi MDMC dan Majelis Pembina Kesehatan Umum karena wabah ini dominan masalah kesehatan meskipun dampaknya juga meluas terkait masalah kemasyarakatan, ekonomi, dan pendidikan. Pembentukan MCCC diiringi dengan penunjukan 15 rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai tempat untuk merawat pasien Covid-19. 

Melalui MCCC, dalam wabah Covid-19 Muhammadiyah didukung warga dan simpatisannya bahu-membahu memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan seperti pengadaan logistik bagi warga tidak mampu yang terdampak langsung secara ekonomi dan juga bagi rumah sakit-rumah sakit yang kekurangan logistik.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X