Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.575 views

Ancam ASN Dipindah ke Papua, Mensos Masih Berfikir Cara Kolonial

JAKARTA (voa-islam.com)--Ancaman Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bakal memindahkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Papua masih terus menuai kritik. Di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Risma menumpahkan kemarahannya. Ketika mendapati banyaknya kekurangan peralatan dapur umum hingga pasokan telur saat meninjau dapur umum PPKM darurat.

Risma menyebut, dirinya tidak memiliki otoritas untuk memecat ASN, tapi ASN yang bekerja di balai tersebut diancam untuk dipindahkan ke Papua.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty menilai, Menteri Sosial Tri Rismahini tidak semestinya menebar ancaman dengan memasukan narasi menyudutkan wilayah tertentu di republik ini. Cara Mensos, bukan saja menunjukan kegagalan dia dalam berkomunikasi, tapi juga membuat sesak rakyat Papua.

“Mensos belum matang melakukan komunikasi publik. Menggunakan frasa menyudutkan wilayah tertentu seperti Papua membuat sesak rakyat Papua. Menyedihkan," sesal Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Maluku di Jakarta (17/07).

Saadiah menyayangkan sikap dan cara berfikir pejabat negara seperti Mensos yang masih menempatkan wilayah Papua sebagai tempat buangan.

Mantan Anggota DPRD Maluku ini menyebut jika Mensos menampakkan cara berfikir colonial dalam menangani masyarakat.

“Sangat disayangkan seorang pejabat negara konsep berfikir seperti Mensos. Menempatkan Papua sebagai tempat buangan. Ini menunjukan rezim ini masih berfikir dengan cara kolonial dalam menangani masyarakat," kritik Saadiah.

Negara kata Saadiah, memberikan otoritas kepada Mensos untuk menangani seluruh persoalan sosial di Indonesia. Maka, seharusnya, pejabat negeri seperti Mensos tidak mengklasifikasikan masyarakat dan wilayah berbasis kelompok.

“Seakan-akan ada kelompok yang superior dan ada yang inferior. Itu tidak etis dalam mengelolah negara," imbuhnya.

Bagi Saadiah, nalar yang sehat dan sikap yang humanis wajib untuk ditampilkan sebagaimana pengelolaan negara modern. Apalagi diberi otoritas untuk mengelolah kebijakan yang keputusannya berdampak kepada masyarakat luas termasuk masyarakat di Papua. Sikap Mensos menunjukan bahwa nasionalisme dalam bernegara harus direvitalisasi.

“Nasionalisme dalam bernegara harus direvitalisasi. Jangan dengan cara-cara jadul. Apa yang dilakukan ibu Risma kontrapoduktif dan sangat melukai. Berhenti menempatkan Papua sebagai wilayah buangan dan terpinggirkan," kata Saadiah mengingatkan.

Saadiah secara tegas meminta agar Presiden Jokowi menegur Mensos sebagai anak buahnya. Bila perlu mundur dari jabatan jika Mensos berjiwa besar.

“Sebagai pembantu presiden, Presiden Jokowi menegur Menteri Sosial. Bila perlu mundur dari jabatan jika Mensos berjiwa besar. Ini menjadi tanggung jawab moral," tegas Saadiah.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X