Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.138 views

Legislator Minta Prioritaskan Vaksin Covid-19 Halal

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan pihaknya selalu meminta kepada Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Pengawasan (BPOM), dan PT Bio Farma (Persero) untuk memprioritaskan penggunaan jenis vaksin halal.

Menurutnya, ketiga lembaga tersebut merupakan stakeholder yang bertanggungjawab dalam program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Selain itu, Mufida juga meminta agar jumlah vaksin yang memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus lebih diperbanyak. Hal ini mengingat jumlah penduduk di Indonesia mayoritas muslim.

“Kami minta jumlah pengadaan vaksin yang telah memiliki sertifikat halal dari MUI seperti Sinovac itu harus diperbanyak, sementara yang tidak punya itu diperkecil,” kata Kurniasih saat menjadi narasumber dalam Dialog Aktual yang bertajuk ‘Vaksin Halal untuk Umat’ secara virtual bersama Aktual.com di Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Ia pun turut menyoroti tidak adanya vaksin halal dalam program vaksin booster atau dosis ketiga yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan animo masyarakat, khususnya umat muslim.

“Harusnya Sinovac masih di program booster, karena sudah punya sertifikat halal. Jadi nanti dikhawatirkan animo masyarakat malah turun,” ujarnya.

Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, kehadiran MUI dalam proses pengadaan vaksin di Indonesia sangat penting. Untuk itu, ia pun meminta MUI dilibatkan sejak awal, sehingga lembaga tersebut bisa melihat apa saja komponen-komponen produksi vaksin.

Menurut Kurniasih, proses pengadaan vaksin di Indonesia harus memperhatikan dua hal. Pertama, Halalan yaitu dapat menjamin sertifikat halal dari MUI. Kedua, Toyyiban yaitu dari sisi efikiasi atau tingkat kemanjuran. Sebab program vaksinasi ini harus dimonitor sampai terdistribusi ke masyarakat.

“Kita akan terus dorong supaya vaksin halalan dan toyyiban diprioritaskan,” tegas dia.

Melihat banyaknya permasalahan dalam program vaksinasi tersebut, Kurniasih mengungkapkan Komisi IX DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Vaksin. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Panja itu mulai bekerja, mengingat saat ini masih ada dua Panja yang masih berjalan.

“Kita akan bikin Panja vaksin, tapi berhubung saat ini masih ada dua Panja, jadi kita selesaikan dulu. Begitu dua Panja ini sudah selesai, baru kita bentuk Panja Vaksin,” ungkap Kurniasih.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X