PKS Siap Mendaftar Peserta Pemilu 2024 pada Hari Pertama

JAKARTA (voa-islam.com)--Terkait dengan proses pendaftaran peserta Pemilu 2024 yang akan dibuka mulai tanggal 1 Agustus 2022, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera akan mendaftarkan diri di hari pertama saat pendaftaran dibuka oleh KPU.

Hal tersebut dinyatakan oleh Habib Aboe di DPP PKS dalam acara Konsolidasi Tim Verpol DPP PKS untuk persiapan pendaftaran Pemilu 2024 yang juga mengundang Komisioner KPU Idham Holik yang diundang hadir sebagai pembicara diskusi mengenai proses administrasi pendaftaran Pemilu 2024 (27/7).

"PKS sudah siap mengikuti proses verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU dan akan langsung mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di hari pertama ketika dibuka proses pendaftaran," ungkap Habib Aboe.

Habib Aboe menambahkan bahwa seluruh jajaran struktur PKS mulai dari tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota, dan Kecamatan sudah mempersiapkan sejak jauh hari bahkan melakukan proses verifikasi internal dan semuanya sudah siap memenuhi semua persyaratan.

"DPP PKS sudah melakukan proses verifikasi internal di seluruh Provinsi se-Indonesia bahkan melakukan pengecekan dan verifikasi administrasi hingga ke tingkat Kecamatan. Oleh karena itu, sudah kami pastikan insya Allah PKS memenuhi seluruh persyaratan dan siap menjadi peserta Pemilu 2024, serta berikhtiar menargetkan perolehan suara signifikan di Pemilu 2024 yang akan datang," ujar Habib Aboe.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Prestasi Anies Baswedan Disebut Melampaui Ekspektasi
• JIS Melengkapi Infrastruktur Jakarta Sebagai Kota Global
• Rizal Ramli: Pernyataan Edy Mulyadi dalam Rangka Melakukan Kontrol
• PKS Minta BI Cermat Melihat Perkembangan Global dan Kondisi Ekomomi Domestik
• Sebanyak 20.491 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air
• Pemprov DKI Endus Aroma LGBT di Citayam Fashion Week
• Pemerintah Didesak Agar Harga Minyak Goreng di Sumatera Sesuai HET
• PKS Ingatkan Pemerintah: Pertumbuhan Ekonomi Harus Dinikmati Rakyat, Bukan Sekadar Angka