Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.042 views

Fenomena Samposedae dan Krisis Populasi di Korsel

 

Oleh: Ashaima Va

 

Negara Korea sedang berjaya dengan industri hiburannya. Budaya popnya begitu dinikmati. Drama romantisnya mampu menyihir pemirsa. Namun semua romantisme tersebut hanya dalam drama. Realitanya sangat jauh dari ekspektasi. Korea mengalami permasalahan pelik pada kaum mudanya. Mereka ogah menikah apalagi punya anak.  Hasrat memiliki pasangan tersebut hilang seiring berkembangnya Generasi Sampo atau Samposedae di Korea.

Fenomena Generasi Sampo atau Samposedae/ 삼포세대 merujuk pada fenomena generasi yang menghindari tiga hal, yaitu kencan, menikah, dan memiliki anak. Ada beberapa faktor yang mendorong generasi muda menghindari institusi pernikahan, diantaranya karena faktor ekonomi dan budaya patriarki yang telah ada turun temurun. Fenomena ini telah merebak sejak 2010.

Kompetisi yang tinggi dalam dunia kerja dan biaya perumahan yang selangit cukup membebani kehidupan generasi muda. Terlebih biaya pendidikan yang tak murah membuat orang tua khawatir akan masa depan anak-anak. Hal-hal tersebut mendorong kaum muda berpikir ulang untuk menikah apalagi punya anak.

Tak hanya itu budaya patriarki yang telah menempatkan wanita sebagai pengurus rumah tangga dan laki-laki sebagai pencari nafkah, ikut andil dalam membuat kaum muda enggan menikah. Dengan faktor ekonomi dan dunia patriarki seperti itu, bagi generasi muda Korea menikah berarti kehilangan kehidupan. Mereka lebih memilih hubungan yang kasual yang memungkinkan mereka tetap memiliki kehidupan yang mandiri dengan karir yang tetap cemerlang, bahkan tanpa hubungan romantis dan tanpa anak.

Alhasil kini Korea Selatan menghadapi paradoks terkait populasi. Sampo sedae ini telah cukup membuat pemerintah khawatir. Bahkan Universitas Dongguk, Seoul membuka kelas khusus untuk mengatasi phobia pernikahan pada anak muda. (BBC.com, 7/5/2018)

Tingkat perkawinan di antara orang Korea Selatan pada usia subur menurun. Dalam sensus 2015, kurang dari seperempat (23%) wanita Korea Selatan berusia 25 hingga 29 tahun yang mengatakan mereka sudah menikah, turun tajam dari sebanyak 90% dibanding tahun 1970. Wanita Korea selatan pun jadi memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Rata-rata wanita Korea Selatan hanya memiliki 1,1 anak, lebih rendah dari negara lain. Karena rata-rata global adalah sekitar 2,5 anak-anak. Dengan kata lain, wanita tidak memiliki cukup anak di Korea Selatan, untuk menstabilkan populasinya tanpa migrasi manusia. (BBC.com, 18/10/2019)

Phobia pernikahan umum terjadi pada negara yang menganut nilai-nilai kebebasan. Tak ada aturan Illahi yang bisa dijadikan panduan menjalani biduk rumah tangga. Berbeda dengan Islam, menikah adalah aktivitas yang lekat dengan peribadahan. Dari tujuan sampai keseharian semua diikat dengan syari'ah Islam.

Islam Memelihara Nilai-Nilai Keluarga

Dalam Islam menikah adalah ibadah sepanjang hayat. Sunnatullah yang dengannya Allah hendak menumbuhkan rasa kasih sayang dengan penuh ketentraman.

۞هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٖ وَٰحِدَةٖ وَجَعَلَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا لِيَسۡكُنَ إِلَيۡهَاۖ

“Dialah yang menciptakan kalian dari diri yang satu dan darinya Dia menciptakan istrinya agar dia merasa senang kepadanya.” (TQS al-A’raf [7]: 189).

Kata as-sakn bermakna al-ithmi‘nan (ketenangan atau ketenteraman). Ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan suami-istri adalah kehidupan yang menjadikan suami merasa tenang dan tenteram dengan kehadiran istri. Sebaliknya, istri merasa aman dan tenang dengan keberadaan suami di sisinya.

Terkait pembagian peran dalam rumah tangga. Islam menempatkan kepemimpinan pada laki-laki. Memang benar peran laki-laki adalah mencari nafkah dan perempuan mengatur rumah tangga, namun bukan karena budaya patriarki. Allah menempatkan kewajiban dan hak masing-masing sesuai dengan fitrahnya. Perempuan tak wajib atau boleh bekerja dan laki-laki tak haram membantu pekerjaan rumah. Kehidupan damai penuh ta'awun (kerja sama) karena masing-masing menyadari hak dan kewajibannya.

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ....

“... Istri-istri itu mempunyai hak (dari suami mereka) sebagaimana pada diri mereka terdapat kewajiban (terhadap suaminya) dengan cara yang baik .” (QS al-Baqarah [2]: 228).

Suami dan istri yang menyadari hak dan kewajibannya akan menumbuhkan pula tanggung jawabnya mengemban amanah anak yang Allah titipkan. Ketakwaan yang mewarnai ayah, ibu, dan anak karena nilai-nilai keimanan yang ditanamkan sejak dini. Sebagaimana Allah mengisahkan tentang Lukman sebagai panutan bagi kita.

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”

Dalam keluarga akan terbentuk kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya. Rasa takut melanggar aturan-Nya karena ketakwaan. Kelak anak-anak akan menjadi individu yang memahami fitrah mencintai dan membangun rumah tangga karena Islam semata. Akan tercipta generasi yang cinta Nabi, cinta syari'ah.

Hasilnya adalah terbentuk masyarakat yang bertakwa dan menjalankan syariah-Nya secara Kaffaah. Dengan menerapkan syari'ah Islam secara kaaffah dalam bidang ekonomi permasalahan biaya kehidupan yang tinggi pun bisa diatasi. Dari sini akan terbangun kerinduan berada di bawah naungan Khilafah Rasyidah 'ala Minhajinnubuwwah. Wallahu a'lam. (rf/voa-islam.com)

ILustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X