Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.267 views

Pemprov DKI Terima Penghargaan ASEAN ICT Awards atas Inovasi JAKI

JAKARTA (voa-islam.com)--Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara seremonial pengumuman resmi (secara daring) kemenangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) 2021 untuk kategori Public Sector (Sektor Publik).  

Indonesia melalui inisiatif Pemprov DKI Jakarta, berhasil mengalahkan Singapura dan Kamboja di final AICTA 2021 yang diselenggarakan pada 14-15 Desember 2021.

Dalam final AICTA 2021, inovasi JAKI yang dipaparkan oleh Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, berhasil memukau dewan juri yang terdiri dari sepuluh anggota masing-masing negara ASEAN, serta dua juri independen dari Jepang dan China. Hasil final ajang ini diumumkan pada 28 Januari 2022 dan sudah rilis di laman https://aseanictaward.com/news.html.

“Kesuksesan JAKI tidak akan terwujud tanpa partisipasi dari kolaborator-kolaborator kami, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah, dan warga Jakarta yang terus berupaya membuat inovasi untuk menyediakan aksesibilitas layanan dan informasi publik melalui integrasi dan kolaborasi,” ujar Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota, Sabtu (29/01), dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta merupakan instansi pemerintah yang pertama kali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang AICTA sepanjang penyelenggaraannya. Pada final ajang AICTA 2021 ini, JAKI berhasil mengalahkan negara-negara unggulan, seperti Singapura yang selalu mendominasi dan menjadi juara di ajang AICTA untuk kategori Sektor Publik.

Shita Laksmi, salah satu juri IdenTIK 2020 dan ASEAN ICT Awards 2021 mengatakan, sektor publik merupakan kategori yang menaungi inovasi teknologi informasi yang dilakukan oleh organisasi pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang efisien.

Sebelumnya, beberapa perwakilan negara lain pernah memenangkan kategori ini. Pada 2019, tiga peringkat teratas secara berurutan diraih oleh Road Tax (Laos), IMDA Lab on Wheels (Singapura), serta Parents Gateway (Singapura).

“Indonesia belum pernah dapat emas untuk Sektor Publik, jadi kemenangan JAKI di AICTA melawan negara ASEAN adalah bukti bahwa inovasi teknologi anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional. Aplikasi JAKI komprehensif dalam menyelesaikan banyak persoalan di sektor publik. Banyak layanan jadi lebih efektif dan efisien, sehingga memudahkan warga tanpa harus mengunduh banyak aplikasi,” ujar Shita.

Perlu diketahui, perwakilan Indonesia sebelumnya yang tercatat pernah menjuarai AICTA yakni Smartcard for Frequent Traveler mendapat predikat gold pada AICTA 2013. Adapun e-voting Pilkada meraih predikat silver pada AICTA 2018. Setelah delapan tahun penantian, Indonesia kembali menyabet medali emas melalui platform aplikasi JAKI.

 

Mengenai AICTA

AICTA merupakan inisiatif dan proyek di bawah naungan ASEAN ICT Masterplan 2015, ASEAN ICT Masterplan 2020, serta ASEAN ICT Masterplan 2025 untuk mengakui pencapaian TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terbaik di antara pengusaha serta organisasi di ASEAN.

AICTA bertujuan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam inovasi dan kreativitas, menawarkan peluang bisnis serta hubungan dagang sehingga mengangkat kekuatan TIK dan kesadaran masyarakat, serta menyediakan platform untuk mempromosikan produk TIK ASEAN secara global.

Pertama kali diadakan di Filipina pada November 2012, AICTA telah berjalan sembilan kali, dengan pengecualian pada 2020. Tahun ini, AICTA diadakan di Myanmar secara daring. Adapun enam kategori yang diperlombakan dalam ajang ini adalah Private Sector, Public Sector, Corporate Social Responsibility, Digital Content, Start-Up Company, dan Research and Development.

 

Perjalanan JAKI di AICTA 2021

Keberhasilan JAKI bersaing di AICTA 2021 merupakan sebuah perjalanan panjang. Bermula sejak tahun lalu, JAKI terpilih sebagai karya terbaik kategori Public Sector (Sektor Publik) pada ajang IdenTIK 2020.

Pencapaian tersebut mengantarkan JAKI menjadi wakil Indonesia untuk nominasi yang sama pada tingkat ASEAN di AICTA 2021. Setelah melewati babak penyisihan dan coaching, JAKI menjadi salah satu nominasi public sector yang lolos ke babak final, bersama QR Code System Used by Cambodian Government to Fight Against Covid-19 dari Kamboja dan HealthCerts dari Singapura.

Di sektor lain, wakil Indonesia yang juga bersaing di AICTA 2021 di antaranya adalah Nodeflux (Private Sector, Gold Medal) dan Botika (Private Sector, Bronze Medal).

 

Tentang Jakarta Smart City

Jakarta Smart City merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta. Jakarta Smart City memiliki empat prinsip utama, yaitu Mobile First, System and Data Tech, Digital Xperience, serta Smart Collaboration. 

Prinsip tersebut menjadi kredo Jakarta Smart City dalam mengembangkan produk dan layanan serta mewujudkan ekosistem kota pintar 4.0 (smart city 4.0 ecosystem), untuk meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan kebahagiaan warga Jakarta. Kunjungi web JSC untuk informasi lebih lanjut.*

Sumber: Beritajakarta.id

Indonesia melalui inisiatif Pemprov DKI Jakarta, berhasil mengalahkan Singapura dan Kamboja di final AICTA 2021 yang diselenggarakan pada 14-15 Desember 2021.

 

Dalam final AICTA 2021, inovasi JAKI yang dipaparkan oleh Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, berhasil memukau dewan juri yang terdiri dari sepuluh anggota masing-masing negara ASEAN, serta dua juri independen dari Jepang dan China. Hasil final ajang ini diumumkan pada 28 Januari 2022 dan sudah rilis di laman https://aseanictaward.com/news.html.

 

“Kesuksesan JAKI tidak akan terwujud tanpa partisipasi dari kolaborator-kolaborator kami, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah, dan warga Jakarta yang terus berupaya membuat inovasi untuk menyediakan aksesibilitas layanan dan informasi publik melalui integrasi dan kolaborasi,” ujar Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota, Sabtu (29/01), dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

 

Pemprov DKI Jakarta merupakan instansi pemerintah yang pertama kali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang AICTA sepanjang penyelenggaraannya. Pada final ajang AICTA 2021 ini, JAKI berhasil mengalahkan negara-negara unggulan, seperti Singapura yang selalu mendominasi dan menjadi juara di ajang AICTA untuk kategori Sektor Publik.

 

Shita Laksmi, salah satu juri IdenTIK 2020 dan ASEAN ICT Awards 2021 mengatakan, sektor publik merupakan kategori yang menaungi inovasi teknologi informasi yang dilakukan oleh organisasi pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang efisien.

 

Sebelumnya, beberapa perwakilan negara lain pernah memenangkan kategori ini. Pada 2019, tiga peringkat teratas secara berurutan diraih oleh Road Tax (Laos), IMDA Lab on Wheels (Singapura), serta Parents Gateway (Singapura).

 

“Indonesia belum pernah dapat emas untuk Sektor Publik, jadi kemenangan JAKI di AICTA melawan negara ASEAN adalah bukti bahwa inovasi teknologi anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional. Aplikasi JAKI komprehensif dalam menyelesaikan banyak persoalan di sektor publik. Banyak layanan jadi lebih efektif dan efisien, sehingga memudahkan warga tanpa harus mengunduh banyak aplikasi,” ujar Shita.

 

Perlu diketahui, perwakilan Indonesia sebelumnya yang tercatat pernah menjuarai AICTA yakni Smartcard for Frequent Traveler mendapat predikat gold pada AICTA 2013. Adapun e-voting Pilkada meraih predikat silver pada AICTA 2018. Setelah delapan tahun penantian, Indonesia kembali menyabet medali emas melalui platform aplikasi JAKI.

 

Mengenai AICTA

 

AICTA merupakan inisiatif dan proyek di bawah naungan ASEAN ICT Masterplan 2015, ASEAN ICT Masterplan 2020, serta ASEAN ICT Masterplan 2025 untuk mengakui pencapaian TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terbaik di antara pengusaha serta organisasi di ASEAN.

 

AICTA bertujuan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam inovasi dan kreativitas, menawarkan peluang bisnis serta hubungan dagang sehingga mengangkat kekuatan TIK dan kesadaran masyarakat, serta menyediakan platform untuk mempromosikan produk TIK ASEAN secara global.

 

Pertama kali diadakan di Filipina pada November 2012, AICTA telah berjalan sembilan kali, dengan pengecualian pada 2020. Tahun ini, AICTA diadakan di Myanmar secara daring. Adapun enam kategori yang diperlombakan dalam ajang ini adalah Private Sector, Public Sector, Corporate Social Responsibility, Digital Content, Start-Up Company, dan Research and Development.

 

Perjalanan JAKI di AICTA 2021

 

Keberhasilan JAKI bersaing di AICTA 2021 merupakan sebuah perjalanan panjang. Bermula sejak tahun lalu, JAKI terpilih sebagai karya terbaik kategori Public Sector (Sektor Publik) pada ajang IdenTIK 2020.

 

Pencapaian tersebut mengantarkan JAKI menjadi wakil Indonesia untuk nominasi yang sama pada tingkat ASEAN di AICTA 2021. Setelah melewati babak penyisihan dan coaching, JAKI menjadi salah satu nominasi public sector yang lolos ke babak final, bersama QR Code System Used by Cambodian Government to Fight Against Covid-19 dari Kamboja dan HealthCerts dari Singapura.

 

Di sektor lain, wakil Indonesia yang juga bersaing di AICTA 2021 di antaranya adalah Nodeflux (Private Sector, Gold Medal) dan Botika (Private Sector, Bronze Medal).

 

Tentang Jakarta Smart City

 

Jakarta Smart City merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta. Jakarta Smart City memiliki empat prinsip utama, yaitu Mobile First, System and Data Tech, Digital Xperience, serta Smart Collaboration. 

 

Prinsip tersebut menjadi kredo Jakarta Smart City dalam mengembangkan produk dan layanan serta mewujudkan ekosistem kota pintar 4.0 (smart city 4.0 ecosystem), untuk meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan kebahagiaan warga Jakarta. Kunjungi web JSC untuk informasi lebih lanjut.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

Jum'at, 31 Mar 2023 21:18

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jum'at, 31 Mar 2023 16:10

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Jum'at, 31 Mar 2023 15:45

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Jum'at, 31 Mar 2023 14:44

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Jum'at, 31 Mar 2023 12:41

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Jum'at, 31 Mar 2023 10:50

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Jum'at, 31 Mar 2023 10:30

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Jum'at, 31 Mar 2023 09:39

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Jum'at, 31 Mar 2023 08:36

Negara PKI?

Negara PKI?

Jum'at, 31 Mar 2023 06:33

Mahfud Menjadi Brutus?

Mahfud Menjadi Brutus?

Jum'at, 31 Mar 2023 05:29

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Jum'at, 31 Mar 2023 03:26

Gila, Mafia Indomaret

Gila, Mafia Indomaret

Kamis, 30 Mar 2023 23:53

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Kamis, 30 Mar 2023 23:26

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Kamis, 30 Mar 2023 22:47

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Kamis, 30 Mar 2023 22:40

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Kamis, 30 Mar 2023 19:21

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Kamis, 30 Mar 2023 18:00

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Kamis, 30 Mar 2023 16:52

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21


MUI

Must Read!
X