Pemberontak Libya Pimpinan Haftar Serang Rumah Sakit Utama Ibukota Tripoli

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pemberontak Libya yang setia kepada orang kuat militer jenderal Khalifa Haftar telah menyerang rumah sakit utama ibukota, Tripoli, kata tentara Libya.

Menurut pernyataan yang dibawa oleh kantor berita negara Turki Anadolu, Angkatan Darat Libya mengatakan bahwa pemberontak melancarkan serangan roket ke Rumah Sakit Pusat Tripoli dan beberapa permukiman sipil pada Kamis (14/5/2020) pagi.

Kementerian Kesehatan Libya mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa setidaknya 14 warga sipil telah terluka dalam serangan itu, memperingatkan bahwa rumah sakit tidak akan dapat memberikan layanan karena serangan itu.

Kementerian itu mengatakan bahwa hal itu merupakan ancaman besar bagi pertempuran melawan pandemi COVID-19, yang pada hari Kamis telah menginfeksi 64 orang dan merenggut nyawa tiga orang lainnya di Libya.

Namun, pemberontak tidak mengakui telah menyerang rumah sakit. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tujuh pusat kesehatan di Libya telah dihajar selusin kali oleh pasukan Haftar sejak awal tahun ini.

Sejak 2014, dua kursi kekuasaan saingan telah muncul di Libya, yaitu pemerintah Perdana Menteri Fayez al-Sarraj yang diakui secara internasional, dan kelompok lain yang berbasis di kota timur Tobruk, didukung secara militer oleh pemberontak pimpinan Haftar.

Khalifa Haftar, yang terutama didukung oleh Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Yordania, melancarkan serangan mematikan untuk merebut Tripoli, pusat pemerintahan, pada bulan April tahun lalu.Pasukannya telah tertahan di pinggiran kota.

Pasukan pemerintah baru-baru ini merebut kembali beberapa kota yang telah diduduki oleh pemberontak di barat laut.

Pemberontak Haftar telah mengintensifkan tekanan balik dengan meningkatkan serangan di ibukota. (ptv) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Bom Truk di Kota Gardez Afghanistan
• Ulama Palestina Haramkan Tonton Program TV Saudi yang Menutup-nutupi Kejahatan Israel
• Cegah Corona, Saudi Akan Berlakukan Karantina dan Jam Malam Sepanjang Waktu Selama Libur Idul Fitri
• Kebakaran Landa Kamp Pengungsi Rohingya di Kutupalong Bangladesh, 330 Ludes Terbakar
• Italia Selidiki Ancaman Islamofobia Terhadap Pekerja Kemanusiaan yang Dibebaskan Al-Shabaab
• Jubir Presiden Vladimir Putin Dmitry Peskov Positif Terinfeksi Virus Corona
• Norwegia, Lepas Lockdown dan Kembali Bersekolah
• Anggota Kongres AS dari Republik Ancam Beri Sanksi Yordania Jika Gagal Ekstradisi Ahlam Tamimi