Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.792 views

Menyoal Modifikasi Kurikulum SMK

 

Oleh: Astri Kusuma Hayati

Link and match. Strategi teranyar yang diluncurkan Kemendikbud untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia usaha/industri. Strategi ini diaplikasikan dalam bentuk modifikasi kurikulum SMK. Antara lain pelajaran akademik dan teori dikontekstualisasikan menjadi vokasional; jangka waktu prakerin diperpanjang  minimal 1 semester atau lebih; terdapat pelajaran project base learning dan ide kreatif kewirausahaan selama 3 semester; menyediakan pelajaran pilihan selama 3 semester; dan terdapat co curiculer wajib selama enam jam dalam seminggu di tiap semester.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto menjelaskan, strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterserapan lulusan vokasi. Spesifiknya agar bonus demografi 2020-2030 dapat memenuhi pangsa pasar usaha/industri. Sehingga harus menjadikan SMK sebagai pusat keunggulan (center of excellent) (www.vokasi.kemdikbud.go.id, 11 Januari 2021).  

Berbagai gebrakan revitalisasi SMK dilakukan oleh pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini. Mulai dari perintisan bidang keahlian SMK terbaru sesuai prioritas pembangunan nasional seperti kemaritiman, pariwisata, pertanian, teknologi rekayasa dan sebagainya; peningkatan profesionalitas tenaga kependidikan SMK; kemitraaan SMK dengan dunia usaha/industri dan perguruan tinggi; standarisasi sarana prasarana SMK; termasuk pemuktahiran kurikulum.

Pemerintah memberikan perhatian besar terhadap peran SMK dalam dunia pendidikan. Tapi ternyata semua itu bermuara pada target pemenuhan kebutuhan industri. Pendidikan dibangun dengan pendekatan job based learning. Desain pendidikan pun dikembangkan berangkat dari pengakuan dunia usaha/industri.

Tak bisa dipungkiri, tenaga kerja murah sangat dibutuhkan oleh pemilik kapital (produsen) untuk menekan biaya produksi barang atau jasa. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Ketika hal tersebut bisa diperoleh dari lulusan SMK, akhirnya pemerintah pun mendukung dan menjadi fasilitatornya. Harapannya dapat menekan lonjakan angka pengangguran. Pendidikan pun hanya terbatas sebagai pencetak kelas pekerja. Bukan kelas pemikir, cendiakawan, atau ahli. Yang seperti ini akhirnya hanya menjadikan Indonesia negara ‘kelas dua’. Didominasi pekerja. Bukan negara yang bangkit dan maju karena keunggulan ilmu dan tsaqafah generasinya.

Ini menunjukkan bahwa tujuan pendidikan hari ini sudah bergeser. Dari pencetak generasi berilmu dan bertsaqafah unggul dan memberi kemanfaatan pada umat, menjadi pencetak ‘mesin’ industri. Orientasi dan standarnya hanya materi. Ini adalah paradigma pendidikan kapitalis. Pendidikan menjadi kawah candradimuka materi. Mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari komersialisasi input pendidikan hingga ‘industrialisasi’ output nya. Miris.

Pendidikan Islam Bermisi Agung

Rasulullah SAW bersabda :

طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya : Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim. (HR. Ibnu Majah)

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya : Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Dari hadits-hadits di atas, Islam memandang pendidikan sebagai kewajiban mendasar setiap manusia yang harus dipenuhi. Tidak hanya pendidikan terkait tsaqafah agama, tetapi juga ilmu sains teknologi. Menjalani pendidikan bukan sekedar mendapat ijazah dan pekerjaan, tetapi tuntunan keberkahan tsaqafah dan ilmu tersebut dalam kehidupan. Artinya pelaksanaan pendidikan karena dorongan keimanan.

Misi besar pendidikannya mencetak generasi yang mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan tidak hanya dunia tapi yang terutama di akhirat. Al-Ghazali menjelaskan bahwa kesempurnaan manusia dicapai melalui ilmu, untuk memberi kebahagiaan di dunia, juga sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah.

Misi pendidikan seperti ini terintegrasi dalam kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan. Semua berlandaskan pada aqidah Islam. Di pundak negara lah kewajiban menyelenggarakan pendidikan bermisi seperti ini.  Hingga akan terlahir dari sistem ini generasi yang pemikir, cendiakawan dan ahli yang bertaqwa dan siap menjadi problem solver bagi masalah-masalah keumatan. Generasi seperti inilah yang dibutuhkan negeri ini menuju kebangkitan dan kemajuan hakiki. Wallahu a’lam bish-shawabi. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X