Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.503 views

Ibu Berhak Bahagia

 

Sebagaimana stres bisa terjadi pada siapa saja. Maka bahagia juga berhak dirasakan oleh siapa saja termasuk ibu.

Oleh:

Tri Asti || Ibu Rumah Tangga, Member Revowriter Jogja

 

MIRIS mendengar kabar hari ini. Anak-anak terbunuh di tangan ibunya sendiri. Lantaran anak tidak paham pembelajaran online juga karena himpitan ekonomi. Seperti pembunuhan yang terjadi di Dusun II Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.

MT tega membunuh tiga orang anak kandungnya, YL (5 tahun), SL (4 tahun), dan DL (2 tahun) diduga stres karena kondisi ekonomi. Peristiwa terjadi pada Rabu 9 Desember 2020. (viva.co.id, 30/12/2020).

Sulit betul menjadi seorang ibu di jaman sekarang. Kebutuhan hidup semakin mahal, pemasukan ajeg malah berkurang masa pandemi Covid-19 saat ini. Sudah lelah mengurus rumah ditambah menjadi guru privat ananda di rumah. Bagaimana tidak stres menjadi seorang ibu?

Sebenarnya, stres adalah sesuatu yang lumrah menimpa siapa saja. Namun faktanya, ibu juga rentan terjangkiti. Sebuah survei oleh aplikasi Teman Bumil dan platform riset pasar Populix yang melibatkan 1.230 partisipan menunjukkan bahwa 56 persen ibu rumah tangga mengaku stres dan mengalami gejala kecemasan, sulit tidur, serta mudah marah. (cnnindonesia.com, 24/11/2020)

Sebagaimana stres bisa terjadi pada siapa saja. Maka bahagia juga berhak dirasakan oleh siapa saja termasuk ibu. Ibu bisa meraih bahagianya meski masa pandemi, meski uang belanja tak pasti.

Supaya ibu bahagia, ada tiga resep (ilmu)nya. Resepnya tak perlu ditebus dengan harga yang mahal ya Bu, karena sudah disediakan oleh Sang Maha Pencipta yaitu Alloh SWT. Berikut resep-resepnya:

1. Pahami hakikat kehidupan

Hidup di dunia adalah sementara. Tujuan hidup pun sudah jelas untuk beribadah. Masa pandemi juga tidak abadi. Maka membunuh atau bunuh diri bukanlah solusi untuk mengakhiri kesulitan hidup. Karena akhiratlah tempat kembali yang abadi.

Ketika memilih membunuh atau bunuh diri, berarti dirinya memilih tempat kembali yang buruk. Seperti ungkapan badai pasti berlalu. Boleh jadi hari ini kekurangan esok hari belum tentu. Boleh jadi hari ini sempit esok hari pastilah lapang.

Sepahit apapun keadaannya, ibu bisa memahami bahwa itu adalah ujian. Dinamika kehidupan. Kadang di bawah kadang di atas. Niatkan untuk ibadah, insya Alloh menjadi mudah. Berhemat dalam pengeluaran, sigap membantu keuangan rumah tangga, bersemangat mempelajari hal-hal baru tentu bisa menjadi langkah praktisnya. Jalan keluarnya.

2. Pahami konsep rezeki

Rezeki adalah apa-apa yang sudah (sedang) kita nikmati, bukan sesuatu yang masih menjadi keinginan atau harapan. Maka bersabarlah dalam kondisi sempit, menahan diri untuk tidak marah dengan keadaan juga anak-anak. Ketika suami tak mampu mencukupi, maka tak langsung menyalahkan. Betul kewajiban suamilah mencari nafkah. Namun terkait hasil nominal yang didapat berapa, tak lantas marah jika tak sesuai harapan. Ketika suami sudah berupaya maksimal mencari nafkah dengan bekerja tapi hasilnya tak seberapa tetap Sang Pemberi Rezeki yang berhak memberi, mencukupi.

3. Bersinergi dengan suami

Sampaikan apa saja yang ibu rasa sulit untuk dijalani, berbagilah beban dengan suami. Minta bantuan suami mengurus pekerjaan rumah atau mendampingi ananda belajar di rumah jika memang dirasa sudah lelah, tak usah sungkan. Sampaikan bahwa ada kalanya ibu butuh rehat sejenak dari aktivitas sehari-hari. Dengan maksud bukan untuk lalai dari kewajiban mengurus rumah dan anak-anak, namun demi kesehatan fisik juga jiwa ibu. Me time istilahnya.

Bu, ketika ibu bahagia rumah tangga ibarat surga. Yang ada hanya rasa suka. Ada duka namun tak seberapa terasa. Tak akan sering lagi nada tinggi keluar dari lisan ibu, amarah pun mereda. Anak-anak terawat dengan baik, terdidik dengan benar. Tak kan terbersit dalam hati dan pikiran ibu untuk mengakhiri kehidupannya yang bahagia. Aura kebahagiaan seorang ibu pastinya akan terasa oleh semua anggota keluarga. Berbahagialah Bu.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X