Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
27.414 views

Depresi dan Aborsi, Pacaran Sehat Bukan Solusi!

 
 
Oleh: Nuraisah Hasibuan S.S.
 
Kasus kematian Novia Widyasari, seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, telah menarik perhatian banyak orang baik dari kalangan warganet bahkan politisi. Kematian yang disinyalir karena depresi setelah diperkosa dan dipaksa aborsi tersebut membuat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Bintang Puspayoga, angkat bicara. Bintang menyebut kasus yang menimpa Novia termasuk dalam kategori kekerasan dalam berpacaran atau dating violence. Menurutnya ini adalah pelanggaran HAM.
 
Dukungan warganet juga terus mengalir. Tidak tanggung-tanggung, tagar #savenoviawidyasari  bergema di Twitter. Lebih dari 64 ribu cuitan menunjukkan empati terhadap Novia.
 
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati, juga menyatakan keprihatinannya atas rentetan kasus percobaan bunuh diri dan bunuh diri pada generasi muda bangsa. Ai mengatakan ini harus jadi perhatian serius bagi seluruh elemen masyarakat, yaitu keluarga, masyarat, dan pemerintah.
 
Keprihatinan ini bukan tanpa alasan, sebab kasus bunuh diri Novia ini bukanlah yang pertama di negeri ini. Tahun lalu sempat viral berita bunuh diri oleh seorang mahasiswi di Ambon yang meninggal gantung diri, karena depresi diputusin pacarnya. Juga seorang siswi SMK di Gresik yang bunuh diri setelah bertengkar dengan kekasihnya. Di Toraja, seorang siswi SMK meninggal gantung diri di pohon jambu dengan menggunakan dasi sekolahnya. Yang terbaru di Talaud, seorang siswi bunuh diri meminum racun karena ditegur ibunya saat kedapatan pacaran di dalam kamar.
 
Dan masih banyak lagi deretan kasus bunuh diri lain yang tidak terekspos media, yang itu diakibatkan depresi masalah pacar.
 
Angka kematian akibat bunuh diri memang telah menjadi perhatian dunia sejak dulu hingga kini. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, jumlah angka kematian akibat bunuh diri di dunia mencapai 800 ribu per tahun. Itu artinya  ada yang mati bunuh diri setiap 40 detik. Di Indonesia sendiri, salah satu penyebab utama bunuh diri adalah karena konflik dengan pacar.
 
Itulah sebabnya, Komisioner KPAI mengimbau agar orang-orang terdekat memiliki deteksi terhadap perasaan yang dialami anak. Misalnya saat anak galau karena putus cinta. Pendapat yang senada juga datang dari Praktisi Psikolog Anak, Endy Widyorini. Endy menjelaskan bahwa masalah utama seorang anak berani melakukan bunuh diri adalah karena faktor usia yang memang rentan mengalami depresi.  Tambahnya lagi, pada masa-masa ini orang tua harus memberi edukasi dalam hal berpacaran sehat. Menurutnya sumber depresi remaja adalah karena pemahaman yang tidak realistis tentang pacaran.
 
Memprihatinkan memang. Remaja yang diharapkan jadi generasi penerus bangsa malah sangat rapuh bahkan oleh masalah sepele seperti pacaran. 
 
Sangat disayangkan pula, baik MenPPPA, Komisioner KPAI dan praktisi Psikolog Anak, tidak ada yang menyoroti kasus bunuh diri ini sebagai dampak dari minimnya pendidikan agama dan tidak diberlakukannya aturan yang tegas terkait interaksi antara pria dan wanita.
 
Betul, pernyataan Komisioner KPAI bahwa seluruh elemen masyarakat harus serius menangani masalah ini. Namun menjadi blunder saat dikatakannya lagi bahwa contoh keseriusan itu adalah dengan memahamkan anak tentang pacaran sehat. 
 
Sebab faktanya, tidak ada yang namanya pacaran sehat. Sebaliknya, pacaran adalah pintu menuju kerusakan yang besar, seperti zina, aborsi, usia yang tidak produktif, dan lain sebagainya. 
 
Dengan mengizinkan anak berpacaran, meski dibarengi wejangan pacaran sehat, sama artinya orang tua mengantarkan anaknya pada maksiat, menuju kerusakan. Jadi salah besar jika ada imbauan agar para orang tua mengajarkan anak-anak mereka tentang pacaran sehat. Karena satu-satunya yang harus dilakukan justru dengan melarang anak-anak mereka berinteraksi yang tidak penting dengan yang bukan mahramnya.
 
Aturan Allah Swt tidak pernah salah. Ketika mendekati zina dilarang, maka segala akses menuju ke sana wajib dijauhi. Jika tidak, akibatnya adalah gaya hidup bebas dan rusak seperti yang saat ini melanda generasi muda.
 
Penanganan yang serius haruslah dengan cara yang benar. Pertama, dari pihak keluarga wajib memahamkan akidah Islam sejak dini. Agar tertanam ketaatan pada Allah Swt dan agar anak memiliki rem saat berhadapan dengan dunia luar yang penuh godaan. 
 
Ke dua, dari pihak masyarakat harus memiliki kepedulian terhadap sesama warga. Saling menjaga dan tidak terkesan membiarkan saat menyaksikan kemaksiatan. Misalnya saat di lingkungannya terlihat perempuan dan laki-laki yang berkhalwat tanpa uzur syar'i. Masyarakat juga harus sepakat untuk tegas melarang saat ada kegiatan yang mengharuskan ikhtilat seperti.
 
Dan ketiga yang sangat penting, harus ada peraturan tegas tentang larangan mendekati zina yang diberlakukan pada seluruh warga negara. Peraturan ini harus tertuang dalam undang-undang negara. Termasuk juga harus ada sanksi yang sama tegasnya jika aturan ini dilanggar. 
 
Artinya, pemerintah harus memiliki kontrol terhadap aktivitas seluruh rakyatnya, demi menjaga mereka dari keburukan maksiat. Dengan begini, kasus bunuh diri akibat masalah pacaran bukan hanya dapat diminimalisir, tapi juga dicegah. 
 
Demikianlah solusi tuntas terhadap kasus bunuh diri yang sedang marak saat ini. Ternyata penyebab utamanya bukan karena usia remaja yang rentan depresi, bukan pula karena minim edukasi pacaran sehat. Namun semata-mata karena tidak diterapkannya aturan Allah Swt dalam bingkai keluarga, masyarakat, dan negara. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)
 
Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Indonesia Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak DK PBB Bertindak Tegas

Indonesia Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak DK PBB Bertindak Tegas

Rabu, 10 Sep 2025 11:45

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 10 Sep 2025 11:16

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

Rabu, 10 Sep 2025 07:00

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Rabu, 10 Sep 2025 05:58

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Selasa, 09 Sep 2025 19:31

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Selasa, 09 Sep 2025 12:41

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Selasa, 09 Sep 2025 11:37

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

Selasa, 09 Sep 2025 10:02

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Senin, 08 Sep 2025 18:56

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Senin, 08 Sep 2025 12:25

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Senin, 08 Sep 2025 09:49

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad, 07 Sep 2025 15:38

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Ahad, 07 Sep 2025 10:45

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Ahad, 07 Sep 2025 10:04

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Ahad, 07 Sep 2025 10:00

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

Ahad, 07 Sep 2025 00:53

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ahad, 07 Sep 2025 00:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X