Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
34.215 views

Perusahaan Ini 'Nakal' Wajibkan Karyawannya Pakai Atribut Natal

Jakarta (voa-islam.com) - Ternyata masih ada beberapa perusahaan yang nakal dan masih mewajibkan karyawan muslimnya mengenakan atribut Natal. Hal ini terlihat di beberapa gerai atau outlet di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta.

Saat wartawan voa-islam.com mengunjungi pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (28/12) kemarin, terlihat dua kawaryawan sebuah gerai makanan ringan memakai topi santa claus saat melayani konsumennya. Ketika ditanya apa keyakinanya, dua karyawan ini mengaku beragama Islam. "Saya Islam pak," jawab karywan yang bernama Ilham itu dengan singkat.

Dia mengaku bahwa pihak perusahaan mewajibkan dirinya memakai atribut Natal. Belum diketahui secara pasti kapan atribut itu mulai dan sampai kapan dipakainya. Menurut Ilham, atribut itu sengaja dipakainya guna menarik konsumen.

"Saya nggak tau, Pak, soal surat (larangan) itu. Suruh perusahaan pakai, saya pakai," kata Ilham ketika ditanya soal surat larangan bagi perusahaan untuk memaksakan pemakaian atribut Natal.

Pemandangan serupa juga terlihat di sebuah restoran yang berada di lantai empat pusat berbelanjaan tersebut. Bahkan, seluruh karyawan baik laki-laki dan perempuan di restoran kalangan atas ini terlihat memakai atribut Natal.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris berkirim surat kepada perusahaan ritel, restoran, cafe, dan pusat perbelanjaan. Isi surat itu melarang pihak perusahaan untuk memaksakan karyawannya, khususnya karyawan muslimah yang mengenakan hijab memakai atribut Natal.

Menurutnya, pemaksaan pemakainya atribut natal terhadap karyawan tanpa terkecuali, merupakan sikap intoleran dan bertentangan dengan Pasal 29 UUD 1945.

"Menurut saya ini tindakan yang intoleran. Karena tidak menghargai hak dan keyakinan beragama bahkan bertentangan dengan Pasal 29 UUD 1945," ujar Fahira.

Terkait dengan sikap sinis terhadap upayanya ini, senator asal DKI ini mengaku bisa memahaminya. Sebab baru pertama kali persoalan pemakaian atribut Natal terjadi di Indonesia. Untuk itu, Fahira berharap kepada semua anggota senator maupun parlemen di seluruh Indonesia, khususnya yang beragama muslim, untuk ikut berjuang bersamanya. 

"Saya berharap semua pihak bisa paham dan membantu apa yang saya perjuangkan. Jika memang ingin bersikap toleran, jangan memaksakan kehendaknya sendiri terhadap suatu kelompok atau golongan," kata Fahira. (robiawan/may/voa-islam.com)

Saat wartawan situs voa-islam mengunjungi pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (28/12) kemarin, terlihat dua kawaryawan gerai makanan ringan D'Crepes memakai topi santa claus saat melayani konsumennya. Ketika ditanya apa keyakinanya, dua karyawan ini mengaku beragama Islam. "Saya Islam pak," jawab Ilham singkat

Dia mengaku bahwa pihak perusahaan yang mewajibkan dirinya memakai atribut Natal. Belum diketahui secara pasti kapan atribut itu mulai dan sampai kapan dipakainya. Menurut Ilham, atribut itu sengaja dipakainya guna menarik konsumen.

"Saya nggak tau pak soal surat (larangan) itu. Suruh perusahaan pakai, saya pakai," ujar Ilham ketika ditanya soal surat larangan bagi perusahaan untuk memaksakan pemakaian atribut Natal.

Pemandangan serupa juga terlihat di restoran "Remboelan" yang berada di lantai empat pusat berbelanjaan tersebut. Bahkan, seluruh karyawan baik laki-laki dan perempuan di restoran bagi kalangan atas ini terlihat memakai atribut Natal.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris berkirim surat kepada perusahaan ritel, restoran, cafe, dan pusat perbelanjaan. Isi surat itu melarang pihak perusahaan untuk memaksakan karyawannya, khususnya karyawan muslimah yang mengenakan hijab memakai atribut Natal.

Menurutnya, pemaksaan pemakainya atribut natal terhadap karyawan tanpa terkecuali, merupakan sikap intoleran dan bertentangan dengan Pasal 29 UUD 1945.

"Menurut saya ini tindakan yang intoleran. Karena tidak menghargai hak dan keyakinan beragama bahkan bertentangan dengan Pasal 29 UUD 1945," ujar Fahira.

Terkait dengan sikap sinis terhadap upayanya ini, senator asal DKI ini mengaku bisa memahaminya. Sebab baru?pertama kali persoalan pemakaian atribut natal terjadi di Indonesia. Untuk itu Fahira berharap kepada semua anggota senator maupun parlemen di seluruh Indonesia, khususnya beragama muslim untuk ikut berjuang bersamanya.?

"Saya berharap semua pihak bisa paham dan membantu apa yang saya perjuangkan. Jika memang ingin bersikap toleran jangan memaksakan kehendaknya sendiri terhadap suatu kelompok atau golongan," pungkas Fahira. | robiawan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza