Sabtu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Agutus 2014 21:35 wib
22.644 views
Inilah Isi Maklumat FPI Terkait Isu ISIS
JAKARTA (voa-islam.com) – Sejak munculnya video ajakan yang diduga diserukan oleh orang Indonesia, agar umat Islam di Indonesia mendukung dan hijrah ke Irak dan Suriah untuk mendukung ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) atau IS (Islamic State), berita tentang ISIS menjadi topik yang banyak dibicarakan. Mulai dari Polisi, TNI, Politis, tokoh agama, ormas, sampai dengan Presiden pun ikut bicara tentang ISIS.
Namun, ada sebagaian yang menyebut bahswa isu ISIS ini ditanggapi secara berlebihan, sehingga tidak proporsional. Akhirnya, yang terjadi adalah adanya stigmatisasi atau sebutan yang negatif terhadap ajaran Islam, terutama ide tentang Khilafah Islam dan Jihad. Menanggapi isu ISIS ini, FPI mengeluarkan maklumat agar masyarakat, khususnya umat Islam yang Indonesia dapat menyikapi isu ISIS ini dengan adil.
Berikut isi maklumat FPI yang diterima oleh redaksi Voa Islam pada Sabtu (09/08).
- Sesuai visi misi Front Pembela Islam (FPI) untuk penerapan syariah Islam dan penegakkan khilafah Islamiyah melalui jalan da'wah, hisbah dan jihad, maka FPI mendukung sepenuhnya pendirian khilafah Islamiyah di dunia sesuai manhaj nubuwwah.
- FPI mendukung segenap gerakan jihad Islam di seluruh dunia dalam melawan segala bentuk kezaliman musuh-musuh Islam dengan cara jihad yang syar'i.
- FPI menyerukan seluruh gerakan jihad Islam agar bersatu dan bahu membahu dalam menegakkan kalimat Allah SWT hanya untuk mencari ridho-Nya, Allah SWT.
- FPI menolak segala bentuk perang sektarian antar madzhab Islam di negeri mana pun dan menolak keras segala bentuk kebrutalan dengan mengatas-namakan jihad, karena jihad dalam Islam memiliki rukun dan syarat serta akhlaq yang teramat suci dan mulia.
- Sesuai nasihat pimpinan Al-Qaidah Syeikh Aiman Az-Zawahiri bahwa seluruh komponen jihad Al-Qaidah baik pasukan Muhammad Al-Jaulani di Syria mau pun pasukan Abu Bakar Al-Baghdadi di Iraq serta komponen jihad lainnya agar bersatu dan bersaudara untuk melanjutkan jihad di Syria dan Iraq tanpa membunuh warga sipil mana pun yang tidak bersalah.
[Adi/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!