Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.368 views

Sertifikasi Ulama : Tolak!

Oleh: Umar syarifudin*

Gagasan standardisasi ulama yaitu sertifikasi bagi ulama dan mubalig digulirkan kembali dan kini tengah diperbincangkan di Kementerian Agama. Pro dan kontra pun mencuat, baik di kalangan ulama maupun masyarakat. Banyak pihak menilai wancana sertifikasi Khatib Jum’at yang disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dinilai sebagai ide aneh yaitu upaya untuk membungkam ulama.

Terkait kebijakan ini, Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib menyatakan, “Tidak akan ada yang tahu kemuliaan ahli ilmu (ulama’), kecuali orang yang mempunyai kemuliaan.” (Lihat, Al-Mawardi, Adab ad-Dunya wa ad-Din, hal. 48).

Siapa yang layak memberikan sertifikasi ini? Siapakah “orang yang mempunyai kemuliaan” yang pantang memberikan predikat keulamaan kepada para ulama itu? Apakah Kementerian Agama pantas memberikannya? Atau bahkan BNPT? Tidak ada yang patut. Memberi gelar ulama bagi orang yang berilmu mudah, tetapi predikat ulama bagi orang yang paling takut kepada Allah, siapa yang bisa? Padahal di poin inilah kemuliaan ulama dipuji oleh Allah, “Sesungguhnya orang yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah para ulama’.” (Q.s. Fathir [35]: 27)

Ulama yang mukhlis tidak berdakwah sebatas di zona aman dan nyaman; aman dari gangguan para penguasa zalim, nyaman karena mendatangkan materi berlimpah. Ulama memikul amanah berat. Bagi ulama semua amanah itu terasa berat dikarenakan ilmu yang mereka miliki. Allah SWT telah berfirman:Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? (QS az-Zumar [39]:9)

Ulama membenarkan kebenaran dan membatilkan kebatilan. Merekalah orang yang memiliki keutamaan dan pioner dalam mengatakan kebenaran. Ulama yang mukhlis hanya mencari keridhaan Allah sehingga mereka menjadi tokoh kebenaran yang tidak takut kepada celaan para pendengki. Mereka siap diisolir lantaran fatwa dan nasehatnya telah berani membongkar kezaliman penguasa demi membela ad diin.

...Predikat ulama diperoleh, selain karena faktor keilmuannya, juga karena sikap mereka dalam mengemban dan menerapkan ilmunya. Mereka menjadi penjaga Islam dan amanah terhadap agama Allah...

Tidak bisa disangkal, bahwa ulama kaum Muslim mempunyai kedudukan yang istimewa, bukan hanya bagi umat Islam tetapi juga non-Muslim. Melalui jasa para ulama, pemikiran yang sesat bisa dibongkar, dikalahkan dan pada akhirnya ditinggalkan umat. Kabut keraguan hati dan jiwa pun berhasil disingkap, karena jasa-jasa mereka. Tepat sekali apa yang disabdakan Nabi, “Perumpamaan ulama di muka bumi ini ibarat bintang di langit, yang digunakan untuk mendapatkan petunjuk di tengah kegelapan darat dan lautan.” (Hr. Ahmad)

Predikat ulama diperoleh, selain karena faktor keilmuannya, juga karena sikap mereka dalam mengemban dan menerapkan ilmunya. Mereka menjadi penjaga Islam dan amanah terhadap agama Allah. Mereka menyeru para penguasa dengan tulus, jujur dan jauh dari kepentingan pribadi, harta atau jabatan. Mereka berani mengatakan kepada orang yang zalim, “Anda zalim.” Berani mengatakan kepada ahli maksiat, “Kalian maksiat kepada Allah.” Mereka seperti Sufyan at-Tsauri, Imam Ahmad, Ibn Taimiyyah, ‘Izzuddin ibn Salam dan yang lain. Mereka dikenang oleh umat, bukan semata karena keilmuannya, tetapi karena sikapnya.

Sertifikasi ulama secara syar’i hukumnya haram. Antara lain karena: Sertifikasi tersebut akan mengakibatkan terlantarnya kewajiban yang diwajibkan syara’ atas para ulama; utamanya, kewajiban menyeru umat untuk “iqamah ad-daulah al-khilafah lii tatbiqi syariatillah” dan kewajiban muhasabah lil hukkam.

Selanjutnya bahaya dari sertifikasi ini yaitu mengharuskan para ulama untuk mendakwahkan Islam dan mengajarkan Islam seperti yang dikehendaki oleh kafir barat dan antek-anteknya. Dan itu artinya mengharuskan para ulama untuk “kitman” (menyembunyikan) terhadap ilmu yang diamanahkan Allah pada mereka; dan “kitman” terhadap ilmu hukumnya haram. Karena itu, kita menolak keras ide sertifikasi ulama yang jelas-jelas melecehkan dan mengkerdilkan para ulama, mendiskreditkan Islam serta mencederai perasaan umat Islam. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

*Pengasuh Majelis Taklim al Ukhuwah

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X