Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.511 views

Api di Laut Teluk Balikpapan

Oleh: Astrid Meylina (Tim Penulis Pena Langit)

Api menyala dari bawah teluk Balikpapan, Kapal Kargo itu tiba-tiba saja terbakar Sabtu (31/3/2018). Lima orang pemancing juga ikut menjadi korban yang salah satu diantara korbannya adalah warga setempat.

Api menyala dan sulit dipadamkan. Setelah diteliti lebih lanjut, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Ade Yaya, menyebut tumpahan minyak itu berasal dari pipa Pertamina yang putus di kedalaman 20 meter dari permukaan laut.

Sebelumnya Pertamina sempat membantah tumpahan minyak itu berasal dari fasilitas perusahaan itu. Namun, kepada pers di Balikapapan, Rabu sore, General Manager Pertamina Refinery Unit 5, Togar MP, menganulir pernyataannya.

Lapisan minyak masih ada baik di perairan, tiang dan kolong rumah pasang surut penduduk di Kelurahan Margasari, Kelurahan Kampung Baru Hulu dan Kelurahan Kampung Baru Hilir dan Kelurahan Kariangau RT 01 dan RT 02, Kecamatan Balikpapan Barat. Warga di 8 RT di Kelurahan Penajam juga mengaku tidak berani menyalakan kompor karena takut terbakar.

Belum lagi jika kita tengok pencemaran lingkungan yang diakibatkan. Dalam laporan tim penanganan menyebutkan,dari fakta lapangan ditemukan ekosistem terdampak berupa mangrove sekitar 34 hektar di Kelurahan Kariangau, 6.000 mangrove di Kampung Atas Air Margasari, 2.000 bibit mangrove warga Kampung Atas Air Margasari dan kepiting mati di Pantai Banua Patra.

Warga di area pemukiman yang banyak tumpahan minyak sudah merasakan mual dan pusing.  Menurut Menteri LHK, Siti Nurbaya, minyak tumpah di Teluk Balikpapan mencapai 69,3 meter kubik atau 400 barel. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, kerusakan yang diakibatkan tidak hanya ekosistem saja bahkan sudah menelan korban jiwa.

Permasalahan ini tidak hanya terjadi kali ini saja, hal serupa bahkan pernah terjadi pada Mei 2017. Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak berunjuk rasa di kantor Wali Kota Balikpapan. Mereka menganggap Pemerintah Kota Balikpapan selama ini membiarkan sejumlah kasus minyak tumpah di perairan daerah itu berlalu tanpa ganti rugi atau pemidanaan. Kejadian minyak tumpah yang menyebabkan lima orang meninggal dunia sejak Sabtu pekan lalu diklaim bukanlah yang pertama kali terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Selama ini masyarakat diam dan hanya diberi ruang untuk bersih-bersih. Kami harus turun untuk mengawal proses penegakan hukum," kata Topan Wamustopa, koordinator koalisi. Topan menuturkan, seiring proses penegakan hukum secara pidana terhadap perusahaan atau pelaku individual, pemerintah seharusnya juga menggugat ganti rugi atas pencemaran lingkungan yang terjadi.

Proses penanganan yang selama ini dilakukan pemerintah Kota Balikpapan dirasa tidak transparan dan terkesan lambat, alasan yang dikemukakan adalah masyarakat diminta untuk tidak ikut campur lebih jauh dan memasrahkan semuanya kepada proses hukum.

Dengan begitu asas yang digunakan adalah asas praduga tak bersalah dan belum ada fakta yang bersalah sehingga proses hukum akan panjang dan berlarut-larut. Kemudian selanjutnya ada kemungkinan tersangka lolos dari jeratan hukum seperti yang selama ini terjadi. Begitupun dengan perusahaan pertamina. Proses hukum yang lambat dan panjang mengakibatkan permasalahan ini berlarut-larut.

Pemerintah Kota mengaku masih focus kepada membersihkan tumpahan minyak karena arus air Teluk Balikpapan yang tenang menyulitkan pembersihan. Kasus seperti ini bisa saja terus terulang jika pemerintah tidak segera bertindak tegas.

Adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap penanganan pemerintah adalah akibat dari indikasi pemerintah yang tidak serius dalam melindungi rakyat, dan memihak kepada koorporasi. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X