Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.475 views

Mau Dibawa Kemana Arah Visi Indonesia?

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh pihak untuk tidak alergi terhadap adanya investasi, termasuk investasi asing. Sebab, invetasi asing berguna terutama bagi Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Tak ada yang nampak baru dari isi pidato presiden Jokowi yang disampaikan di acara Visi Indonesia, Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad (14/7/2019) lalu.

Pidato yang intinya berisi 5 tahapan mewujudkan visi indonesia yang disebutnya lebih adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif dalam menghadapi fenomena global yang sangat dinamis itu hanya menunjukkan satu hal. Yakni, sebuah tekad untuk melanjutkan dan menyempurnakan proyek liberalisasi ekonomi yang memang makin masif di Indonesia. Ke-lima tahapan itu adalah, (1) melanjutkan pembangunan infrastruktur; (2) memberi prioritas pada pembangunan sumber daya manusia; (3) mengundang investasi seluas-luasnya; (4) mereformasi birokrasi agar lebih efektif dan efisien; dan (5) menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.

Sekilas, dari ke-5 proyek tersebut nampak tak ada yang bermasalah. Patut diingat, dalam konsep ekonomi neoliberal, pembangunan infrastruktur memang menjadi prasyarat mutlak untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Dan salah satu tolok ukur pertumbuhan ekonomi ini adalah besaran akumulasi modal dan produksi barang jasa sebagai dampak tumbuhnya industri-industri manufaktur atau ekstraktif yang mau tidak mau membutuhkan fasilitas penunjang seperti akses jalan, pelabuhan, bandara, kawasan pergudangan, jalur kereta api dan lain-lain untuk memperlancar arus modal, barang dan jasa. Itulah kenapa, konektivitas dan koridorisasi yang kemudian diistilahkan dengan istilah-istilah keren seperti kawasan ekonomi khusus menjadi hal mutlak bagi suksesnya proyek liberalisasi yang diklaim akan menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Masalahnya, di manakah posisi rakyat banyak dalam skema ekonomi neoliberal semacam ini? Siapa yang sesungguhnya diuntungkan dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi tersebab pembangunan infrastuktur yang jorjoran berbasis bisnis dan padat modal ini?

Faktanya, pembangunan infrastruktur ala sistem ekonomi neoliberal yang selama ini dilakukan, nyatanya hanya menjadi lahan bancakan bagi korporasi dan lembaga-lembaga keuangan kelas kakap bahkan internasional. Karena meskipun indonesia merupakan negara super kaya, namun kekayaan milik rakyat itu tak ada dalam kekuasaan dan genggaman negara. Sehingga negara tak memiliki modal besar untuk membiayai pembangunan. Jangankan untuk pembangunan infrastruktur, sekedar memenuhi kebutuhan pokok dan asasi rakyat banyak saja sulitnya bukan main.

Ketidakmampuan negara dalam penyediaan modal inilah yang akhirnya ‘memaksa’ negara melibatkan pihak korporasi, terutama asing. Pertanyaannya, inikah yang dimaksud dengan visi indonesia yang ingin dikejar pemerintahan Jokowi? Di mana negara kian mengukuhkan dirinya sebagai mitra korporasi dan menjalin hubungan dengan rakyat seperti hubungan penjual dan pembeli?*

Yuliana

Ibu rumah tangga tinggal di Bandung, Jawa Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X