Selasa, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Juli 2019 07:51 wib
5.904 views
Ooh! Desi
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Keagamaan)
Ini bukan tentang rayuan gombal atau mengenai seorang perempuan tetapi mengenai seseorang laki-laki ternama pegiat medsos yang bernama Denny Siregar yang ditulis Tribun Timur.com konon sering disebut dengan singkatan Si Desi.
Berita cukup menghebohkan dan membuat penasaran apa yang menimpa Denny Siregar hingga mesti diberitakan sebagai kejutan. Meninggalkah, kecelakaan, atau insiden lain? Ternyata bukan, ia hanya sakit dan dikateterisasi jantung. Ooh...kasian. Peristiwanya sendiri terjadi tahun 2018 yang diperbaharui mengenai pernyataan ke "syiah" an oleh seorang wartawan.
Dikasihani satelah membaca keluhan atau curhat mengenai penyakit dan tindakan yang dideritanya. Laki-laki gagah, galak, penulis tajam yang gemar menyakiti umat dan pencela ulama kemudian tersumbat sedikit dan gelagapan seperti seekor tikus kecebur kolam.
Ia seorang Syiah yang mudah menghina ulama Sunni. Yang mengakui tuduhan kesyiahannya dengan nada angkuh "Ya benar saya syiah..any problem with that?" Begitu dikutip dalam tulisan Wartawan Senior Asyari Usman mengomentari keadaan Denny dibawah judul "Pantasan Denny Siregar Cenderung Melecehkan Kaum dan Ulama Sunni".
Kutipan "hate speech" Denny sulit untuk ditembus hukum. Maklum ia pendukung Jokowi dan Ahok serta anti Rizieq Shihab dan mengecam Prabowo.
Tulisan "curhat" yang layak dikasihani adalah "Cerita Horor yang Menakutkan" ketika Denny Siregar dinyatakan oleh dokter bahwa ia menderita penyumbatan jantung yang harus operasi. "Jedarr.. seperti petir menyambar di ketek dan bulunya langsung hangus terbakar mendengar kabar itu" katanya. Dan ujungnya ia harus dipasang 3 ring sekaligus.
Kasihan, karena vonis pasang ring dianggap horor yang menakutkan. Padahal itu hanya catheter yang pemasangannya bisa dilihat oleh pasien sendiri. Kedua, proses itu disebut operasi. Operasi jantung itu adalah pembedahan. Ketiga pasang 3 ring itu biasa, ada yang lebih banyak lagi.
Sebagai penganut Syiah Denny tentu memalukan umat Syiah. Emilia Renita dedengkot Syiah pernah mengancam siap "menumpahkan darah" karena kebiasaan menyakiti diri sendiri adalah ritual Syiah. Jadi Denny Siregar mestinya tidak takut apalagi menganggap "sekedar" kateter sebagai horor yang menakutkan.
Vonis jantung koroner mengejutkan dan seraya ia panggil "Tuhan". Nah masihkah Tuhan dia hadir saat ini sehingga Denny lebih mampu menjaga fikiran, lisan, dan tulisan untuk tidak menyakiti umat Islam dan tokoh-tokohnya.
Atau mungkin Tuhan nya hanya datang saat jedaar ke keteknya saja? Lalu pergi lagi dan Denny kembali ke habitatnya sebagai tukang ngoceh dan leceh umat dan ulamanya. Ooh Desi..!
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!